Berita Viral
SOSOK Leni, Remaja Yatim Piatu asal Wakatobi yang Jalan ke Sekolah Tempuh 2 Jam, Nenek Sakit Stroke
Lena, remaja yatim asal Wakatobi rela berjalan kaki ke sekolah tempuh waktu selama 2 jam, begini kisah perjuanagnnya.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Musahadah
“Saya tidak minder dengan teman-teman lain.
Saya dari SD sudah berjalan kaki,” kata Leni, Selasa (7/11/2023), dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.
Supaya tidak terlambat, Leni yang masuk siang mulai berjalan kaki dari rumahnya di Dusun Langgaha Baru, Desa Wungka, Kecamatan Wangiwangi Selatan, sekitar pukul 10.00 Wita.
Baca juga: SOSOK Penjaga Kios Yatim Piatu Dipenjara usai Curi Mie dan Snack gegara Lapar, Kisahnya Viral
“Saya mulai pergi ke sekolah jam 10.00 Wita, tiba sekitar jam 12.00. Kalau pulang jam 4 atau jam 5 (sore), tapi tiba di rumah sudah mau maghrib,” ujar Leni.
Kedua orangtua Leni sudah meninggal dunia sejak Leni masih di sekolah dasar sehingga ia hidup bersama kedua adiknya yang masih kecil dengan pamannya.
Namun, sang paman kemudian meninggal dunia, Leni dan kedua adiknya tinggal bersama dengan neneknya yang sudah lumpuh dan stroke.
Untuk memenuhi kebutuhan setiap hari, Leni bahu-membahu bersama kedua adiknya dengan bekerja menjadi buruh bangunan dan Leni menjual kelapa.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wangiwangi Yuwono mengatakan, sejak awal masuk SMA, Leni menggunakan seragam SMP-nya.
“Maka, kami dari guru bermaksud untuk mengumpulkan sedekah Jumat dan kami akan berikan pakaian seragam.
Kemudian, teman-teman kelasnya dengan rasa iba mengumpulkan sumbangan dan sumbangan itu diberikan kepada Leni di rumahnya,” ucap Yuwono.
Yuwono menjelaskan, Leni termasuk anak yang cerdas dan pintar sehingga Leni ditempatkan di kelas unggulan di sekolahnya.
“Ia kalau ke sekolah tidak pernah terlambat. Hanya kalau pulang, dia tiba di rumahnya sudah habis maghrib," ungkap Yuwono.
Perjuangan Bocah 12 Tahun Cari Nafkah Sendiri Demi Sekolah, Dagang Pentol Karena Orangtua Cerai
Kisah pilu juga datang dari seorang bocah di Surabaya bernama Ridho.
Dilansir Surya.co.id dair TribunJakarta.com, di usianya yang baru 12 tahun, ia memilih untuk berjuang hidup sendiri sejak kedua orangtuanya resmi berpisah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/Sosok-Leni-remaja-yatim-piatu-asal-Wakatobi-yang-rela-jalan-kaki-ke-sekolah-hingga-tempuh-2-jam.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.