Berita Pasuruan

Pelatihan AdAiB, Bekal Generasi Muda di Kabupaten Pasuruan untuk Terjun ke Dunia Kerja

Pemkab Pasuruan berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) membuat pelatihan AdAiB (

surya.co.id/galih lintartika
Pelatihan AdAiB (Ausbildung der Ausbilder Internasional Basic ) versi dasar yang dibuka Pj Bupati Pasuruan Andriyanto 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pemkab Pasuruan berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) membuat pelatihan AdAiB (Ausbildung der Ausbilder Internasional Basic ) versi dasar.

Pelatihan digelar di Meeting Room Kantor Saygon Waterpark, Purwosari, Selasa (7/11/2023) pagi dan dibuka langsung Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto.

Ketua Kadin Kabupaten Pasuruan Eko Widyatmoko mengatakan, pelatihan ini diikuti guru SMK, dosen, staf universitas dan perwakilan dunia usaha dan industri (DUDI).

Mereka sengaja diundang untuk dilatih bagaimana bisa memberikan bekal kepada pelajar SMK maupun mahasiswa Kampus saat magang di perusahaan.

“Masih banyak pelajar SMK atau mahasiswa yang justru tidak diarahkan saat magang. Sehingga aktifitas mereka berdasar ilmu yang mereka punya,” katanya.

Misalnya, disuruh kirim surat, beli ini itu dan lainnya. Ini yang tidak boleh, makanya mereka dilatih agar mereka berdaya sesuai bidangnya.

Untuk memaksimalkan pelatihan tersebut, Kadin Kabupaten Pasuruan bekerja sama dengan Kadin Jawa Timur dan IHK KADIN Trier Jerman.

Disampaikannya, Jerman menjadi pilihan kerja sama lantaran kualitas vokasinya sudah tidak diragukan lagi dikancah Internasional.

"Hari ini ada 20 peserta yang dilatih dan akan mendapatkan sertifikat internasional dari IHK Kadin Trier Jerman," jelas Eko, sapaan akrabnya.

Pj Bupati Andriyanto meminta para peserta untuk betul-betul memaksimalkan tiga hari pelatihan. Lantaran banyak ilmu yang akan didapatkan dari para pemateri.

Sehingga ketika lulus SMK maupun Perguruan Tinggi, maka secara otomatis telah mempunyai kompetensi di bidang masing-masing.

“Saya yakin program ini tentunya disambut baik perusahaan lantaran bisa meningkatkan produktifitas kerja. Terutama untuk para lulusan SMK atau PT," tegasnya.

Andriyanto berharap, pelatihan ini bisa meningkatkan kualitas pelatih tempat kerja internasional. Sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih baik

"Ketika ada siswa atau mahasiswa yang magang di perusahaan, maka mereka sudah tahu apa yang harus dilakukan,” urai dia.

Begitu pula dengan perusahaan penerima magang juga memahami tugas apa yang akan diberikan kepada peserta magang itu sendiri.

BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved