Berita Surabaya

DPRD Surabaya Rawat Aksara Jawa Bersama Mahasiswa, AH Thony: Generasi Muda Diajak Cintai Negeri

Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony: Kami dari DPRD Surabaya akan terus mengawal dan ikut mengedukasi aksara Jawa ke generasi muda.

|
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
AKSARA JAWA - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, AH Thony bersama puluhan mahasiswa UPN Veteran Jatim menggelar aksi peduli aksara Jawa dengan menulis huruf klasik tersebut di bentangan kain putih, di Balai Pemuda Surabaya, Selasa (31/10/2023). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya A Hermas Thony mengajak semua pihak untuk ngrekso (merawat) budaya Jawa.

Menurutnya, jangan sampai generasi kita tercerabut dari akar asli budaya leluhur. Salah satunya dengan mereksa aksara Jawa.

AH Thony bersama puluhan mahasiswa UPN Veteran Jatim menggelar aksi peduli aksara Jawa dengan menulis huruf klasik tersebut di bentangan kain putih, di Balai Pemuda Surabaya, Selasa (31/10/2023).

Kain sepanjang 10 meter dengan lebar 1 meter itu penuh dengan tulisan aksara Jawa.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Mal di Kota Pahlawan Pakai Aksara Jawa

Pimpinan DPRD Surabaya ini, menginisiasi gerakan semua pihak dan kalangan apa pun untuk tetap merawat budaya leluhur, ngrekso aksara Jawa. Jangan sampai generasi milenial dan generasi Z tak mau mengenali aksara Jawa.

"Saya mengapresiasi kepedulian mahasiswa UPN. Semangat Sumpah Pemuda 28 Oktober kemarin ditunjukkan dengan kepedulian merawat aksara Jawa. Mereka harus menjadi pelopor mencintai negerinya sendiri dengan budaya asli," kata AH Thony.

Generasi muda dan generasi selanjutnya, harus ditunjukkan betapa hebatnya produk budaya leluhur.

Thony meyakini, produk budaya jika berada di tangan anak muda akan makin kreatif. Harus ada teknologi hingga aplikasi yang memudahkan generasi ini makin tebal kecintaannya pada aksara Jawa.

Aplikasi Aksara Jawa

Teknologi yang berkembang pesat, harus bisa menjadi momentum agar budaya ini makin dicintai masyarakatnya.

Termasuk aksara Jawa, mestinya lebih bisa dipermudah dengan teknologi. Saat ini juga sudah ada aplikasi praktik menulis aksara Jawa.

Namun demikian, upaya mengedukasi dan menebalkan kecintaan akan budaya asli Jawa harus terus digelorakan. Dim ana pun dan kalangan apa pun.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah memberi teladan dengan memasang aksara Jawa di Kantor Balai Kota hingga di setiap kantor organisasi perangkat daerah (OPD).

Pemrov Jatim diharapkan bisa melanjutkan hingga ke setiap pemerintah daerah yang relevan di seluruh Jatim.

Thony terus mendorong agar Pemprov Jatim makin mencintai aksara Jawa di lingkungan pemerintahannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved