KKB Papua
KKB Papua Ternyata Gak Kompak dan Rebutan Tambang, Warga Sipil Jadi Korban, Panglima TNI: Susah Juga
Terungkap ternyata para anggota KKB Papua gak kompak dan saling berebut tambang di Yahukimo. Warga sipil jadi korban konflik internal mereka.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
"Total ada 82 orang yang kita evakuasi," ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (27/10/2023).
KKB Papua Ngaku Tembak Mati TNI
Sementara itu, jagat media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan pengakuan KKB Papua yang menyebut telah menembak mati seorang prajurit TNI.
Namun, video viral KKB Papua tembak mati prajurit TNI itu ternyata cuma omong kosong belaka.
Hal ini berdasarkan klarifikasi Humas Polda Papua Barat.
Dalam video yang beredar, KKB Papua mengklaim telah menembak mati seorang prajurit TNI dan membakar kendaraan alat berat di Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya.
Terkait hal ini, Polda Papua Barat membantah adanya korban jiwa dalam insiden tersebut.
Dalam video juru bicara TPNPB Sebi Sambom menyebut bahwa pimpinan kodap IV Sorong Raya Arnoldus Kocu mengaku telah membakar sebuah kendaraan berat eksavator dan menembak mati seorang personel TNI di Kampung Ayata.
"Serangan dilakukan tadi malam di Distrik Aifat Timur tengah Kampung Ayata, dipimpin Arnoldus Kocu Pimpinan TPNPB Wilayah II Kamuntan Raya Kodap IV Sorong Raya," kata Sebi melalui rilis video yang diterima media, Sabtu (28/10/2023), melansir dari Kompas.com.
Dalam video berdurasi 46 detik Arnoldus Kocu menyampaikan bahwa pihaknya telah menembak pos TNI di Kampung Ayata.
"Kami menembak satu anggota TNI dan membakar satu unit eksavator atau Beka," ucap Arnoldus melalui video yang diterima dari Sebi Sambom Juru Bicara TPNPB.
Terkait hal ini, Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi Sabtu (28/10/2023) membantah adanya korban dalam penyerangan di Kampung Ayata seperti yang diklaim oleh KKB.
"Benar hari Jumat tgl 27 Oktober 2023 sekitar pukul 05.10 WIT, ada kejadian pembakaran eksavator dan suara tembakan di wilayah Kampung Ayata Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat. Pelaku masih lidik," kata Kombes Pol Adam Erwindi yang mengaku telah mengkonfirmasi ke Kapolres Maybrat.
Saat ditanya soal klaim TPNPB menembak mati seorang prajurit TNI di lokasi Kampung Ayata, Kabid Humas menyatakan, hingga saat ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan.
"Sampai saat ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan dari kejadian tersebut. Pelaku masih didalami dalam penyidikan Polres Maybrat," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.