Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja
Kata Ahli Forensik soal Penyebab Kematian Bos Travel dan Balitanya, Kondisi Jenazah Jadi Kendala
Ahli forensik yang bertugas untuk memeriksa penyebab kematian ayah dan anak di Koja, mengungkapkan kendalanya ketika melakukan pemeriksaan.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Ahli forensik yang bertugas untuk memeriksa penyebab kematian ayah dan anak di Koja Jakarta Utara, mengungkapkan kendalanya ketika melakukan pemeriksaan.
Salah satu hal yang menjadi kendala dalam memeriksa penyebab kematian ayah dan anak di Koja itu adalah karena kondisi jenazah yang sudah membusuk.
Untuk diketahui, warga sekitar Tugu Selatan, Jakarta Utara menemukan jasad ayah dan anak itu setelah mencurigai beberapa hal yakni, bau busuk di sekitar llingkungan, paket yang menumpuk di rumah korban, hingga kendaraaan yang berdebu.
Warga kemudian melakukan tindakan dengan mendobrak rumah korban dan menemukan jasad bos travel bersama anaknya yang membusuk di dekat kamar mandi.
Sementara istri dan anak sulungnya dalam kondisi masih hidup namun linglung.
Baca juga: Keseharian Hamka yang Ditemukan Membusuk bersama Anak, Bos Travel Dikenal Tetangga Rajin Beribadah
Saat ditemukan, kondisi kedua jenazah utuh meski membusuk.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson.
"Kondisi jasadnya utuh, selama ini belum kami temukan tanda-tanda penyebab kematiannya. Ini masih diperiksa lebih lanjut oleh ahli," ucap dia.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan dari hasil yang didaptkan oleh ahli forensik.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan, perlu dilakukan pemeriksaan dengan metode tertentu lantaran kondisi kedua jenazah sudah membusuk.
"Penyebab kematian masih kita periksa, karena kondisi jenazah sudah membusuk," kata Hariyanto saat dikonfirmasi, Minggu (29/10/2023), melansir Tribun Jakarta.
Menurut Hariyanto, tim forensik di RS Polri Kramat Jati sudah melakukan pemeriksaan makroskopik terhadap masing-masing jenazah.
Hasilnya, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut menggunakan dua metode tambahan.
"Dari pemeriksaan makroskopik perlu ditambahkan pemeriksaan histopatologi atau mikroskopik dan toksikologi," ucap dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh pada Sabtu (28/10/2023) kemarin menyatakan, pemeriksaan di RS Polri sekaligus dilakukan terhadap istri dan anak sulung Hamka yang masih hidup.
Penemuan Jasad Ayah dan Anak di Koja
penyebab kematian bos travel
AKBP Iverson
RS Polri Kramat Jati
ahli forensik
surabaya.tribunnews.com
SURYA.co.id
| Kondisi Sebenarnya Istri Bos Travel di Koja Sebelum Suaminya Tewas, Tubuh Gemetar dan Pucat |
|
|---|
| BAU BUSUK di Rumah Bos Travel Bikin Warga Ogah Nongkrong Meski Sudah 3 Minggu: Hampir Tiap Malam |
|
|---|
| PADAHAL BAHAGIA, Tetangga Tak Sangka Bos Travel Tewas Membusuk Bersama Anaknya: Sempat Umroh Bareng |
|
|---|
| DUGAAN Penyebab Bos Travel Umroh Tewas Membusuk Diungkap Ahli, Curigai Mengidap Hal ini Sebelumnya |
|
|---|
| APA Tren Hikikomori? Disebut Kriminolog Jadi Alasan Istri Bos Travel Tak Kabarkan Suaminya Tewas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.