KKB Papua

Video Viral KKB Papua Ngaku Tembak Mati TNI Cuma Omong Kosong, Ini Klarifikasi Polda Papua Barat

Viral video pengakuan KKB Papua yang menyebut telah menembak mati seorang prajurit TNI. Ternyata cuma omong kosong.

Dok Humas Polda Papua Barat
Kombes pol Adam Erwindi yang bantah soal video viral KKB Papua Ngaku Tembak Mati TNI. 

"Pukul 05.15 WIT, salah satu warga berlari ke arah Pos Ayata dan melaporkan bahwa ekskavator telah terbakar material (Puskesmas) dirusak," ungkap Adam.

Dengan adanya kejadian tersebut, Kapolres Maybrat mengumpulkan personel Satgas Brimob Polda Papua Barat dan TNI di Pos Ayata untuk mendatangi TKP dan melakukan konsolidasi.

Kepala Penerangan Kodam XVIII Kasuari Kolonel Inf Syawaluddin belum bisa dihubungi mengenai klaim KKB menembak mati seorang prajurit TNI di Kampung Ayata Kabupaten Maybrat Papua Barat Daya.

KKB Papua Dapat Balasan Usai Bunuh Warga Sipil

Sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua akhirnya dapat balasan akibat perbuatan kejinya membunuh warga sipil di Kabupaten Puncak.

KKB Papua kini harus berurusan dengan salah satu pasukan elite Kodam Siliwangi, Yonif Raider 300/BJW.

Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW yang dipimpin Lettu Inf Dzaky Faris Naufal berhasil melakukan pengejaran dan menembak satu anggota KKB Papua saat berada di honai Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (20/10/2023).

Pengejaran KKB tersebut dilakukan ketika personel pos Jingga Hijau Bandara Satgas Kopasgat Ilaga melihat 6 orang KKB Papua membawa 1 pucuk senjata laras panjang dan 2 senjata laras pendek jenis pistol berada di honai.

Kelompok ini diduga merupakan pelaku penyerangan terhadap pekerja proyek pembangunan Puskesmas di Distrik Omukia.

Saat itu Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW, Letkol Inf Afri Swandi Ritonga memerintahkan untuk dilaksanakan Patroli dipimpin Lettu Inf Dzaky Faris Naufal.

Tim kemudian bergerak menuju honai dicurigai untuk melaksanakan pemeriksaan dan memastikan sesuai laporan yang diterima.

Terlihat oleh personel Satgas sekitar 12 orang kelompok KKB dengan membawa senjata Laras panjang, senjata laras pendek, panah dan senjata tajam melarikan diri.

Para KKB langsung dikejar pengejaran sambil memberikan penembakan peringatan ke atas namun tidak diindahkan.

Mereka (KKB) malah melakukan tembakan balasan, sehingga tepat pada jarak sekitar 170 Meter dari kedudukan anggota Satgas Pamtas Mobile, Praka Wiryawan, penembak SO minimi melakukan tembakan terbidik sehingga satu orang dari KKB terkena tembakan di punggung.

Setelah ditembak mayat salah satu anggota KKB langsung dibawa lari oleh rekann dua orang lainnya masuk ke dalam hutan.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved