Surya Militer
Karier Jenderal Agus Subiyanto Makin Bersinar, Kini Jadi Calon Kuat Panglima TNI, Ini Rekam Jejaknya
Karier militer Jenderal Agus Subiyanto saat ini tengah bersinar. Usai dilantik jadi KSAD, ia digadang-gadang jadi calon kuat Panglima TNI.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Jenderal Agus Subiyanto merupakan perwira tinggi TNI yang saat ini kariernya tengah bersinar.
Ia baru saja dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman.
Jenderal Agus Subiyanto bahkan digadang-gadang jadi calon kuat Panglima TNI selanjutnya.
Pengamat militer dari Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengatakan, Agus Subiyanto berpotensi besar menjadi Panglima TNI menggantikan Yudo.
Terlebih, setelah Agus dilantik menjadi KSAD menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang akan pensiun pada pertengahan November 2023.
“Kans Agus diajukan sebagai calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono menjadi besar,” kata Anton, Rabu (25/10/2023), melansir dari Kompas.com.
Anton mengatakan, nama kandidat kuat lainnya yang layak diajukan ke DPR adalah KSAL Ali.
“Jika berkaca pada pengalaman Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk pos strategis, menjatuhkan pilihan kepada Agus menjadi terbuka lebar.
Walaupun jika merujuk pada visi poros maritim dunia, tentu saja semestinya Ali memiliki peluang yang lebih,” ujar Anton.
Akan tetapi, menurut Anton, Jokowi dalam sembilan tahun terakhir seringkali menunjukkan anomali dalam penentuan pos strategis.
Co-founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi juga mengemukakan prediksi yang serupa.
Peluang KSAU Fadjar menjadi Panglima TNI kecil, apabila dibandingkan Agus dan Ali. Hal ini karena usia pensiun Agus dan Ali lebih lama.
Fahmi menyebutkan, Agus paling berpotensi menjadi Panglima TNI.
“Peluang KSAL Muhammad Ali menggantikan Laksamana Yudo Margono juga akan lebih kecil. Begitu pula dengan KSAU Fadjar Prasetyo yang akan pensiun dalam enam bulan ke depan.
Peluangnya tentu lebih kecil lagi,” kata Fahmi dalam keterangan tertulisnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.