Berita Lumajang

Hutan Pinus di Lumajang Rentan Kebakaran di Musim Kemarau, Perhutani: Lebih 2 Hektare Lahan Terbakar

Kebakaran hutan pinus terjadi di Desa Oro-Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang dan menghanguskan sekitar 2,5 hektare lahan

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: irwan sy
ist
Kebakaran hutan pinus di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur sejak Kamis (26/10/2023) menghanguskan sekitar 2,5 hektar lahan. 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Kebakaran hutan pinus terjadi di Desa Oro-Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang, sejak Kamis (26/10/2023) dan menghanguskan sekitar 2,5 hektare lahan.

Tak kunjung datangnya hujan alias musim kemarau berkepanjangan disinyalir jadi pemicu cepatnya api menjalar.

Asisten Perhutani (Asper) Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pasirian Eko Tunggal Wahyu menjelaskan, titik api awalnya muncul di petak 2 H wilayah Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Sumberurip, Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pasirian tersebut.

Wilayah itu merupakan lahan hutan yang ditumbuhi oleh pohon pinus dengan vegetasi cukup padat.

Hingga kini, Jumat (2710/2023), belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

Namun beruntung warga bersama petugas gabungan behasil memadamkan api dengan berbagai cara.

"Kalau luasan petak 2 H ada 21,7 hektare dengan tanaman pinus tahun 1998, yang terbakar sementara ini diperkirakan 2,5 hektare.

Api sejatinya sudah padam pada siang hari, namun ketika ditinggal muncul kembali.

"Lalu kami upayakan pemadaman. Terus kami bersiaga hingga kini," kata Eko ketika dikonfirmasi.

Kata Eko, setiap terjadi kebakaran hutan upaya pemadaman api kerap terkendala oleh angin yang bertiup cukup kencang.

Vegetasi rumput dan semak belukar yang kering akibat musim kemarau cukup menyulitkan pemadaman api.

"Pemicu musim kemarau panjang menjadi penyebab sulitnya api dipadamkan. Lalu Angin cukup kencang, dan banyak daun pinus yang kering serta semak belukar," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved