Pilpres 2024

ARTI Ekspresi Gibran Saat Pidato Sebelum Daftar ke KPU dan Maksud Kalimat 'Tenang Saja Pak Prabowo'

Inilah arti ekspresi Gibran Rakabuming Raka saat berpidato sebelum mendaftar sebagai cawapres Prabowo Subianto di KPU.

Editor: Musahadah
kolase youtube TVOne
Ekspresi Gibran saat berpidato sebelum mendaftar cawapres Prabowo ke KPU banyak disorot. Ini kata pakar mikro ekspresi. 

SURYA.CO.ID - Ekspresi Gibran Rakabuming Raka saat berpidato sebelum mendaftar sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (25/10/2023), banyak disorot.

Pakai mikro ekspresi Dody Triasmara menyebut masih ada ketegangan dari wajah Gibran, ditunjukan dari tarikan-tarikan di muka dan sudut matanya.

Namun, ketegangan itu tertutupi dengan rasa senang dan gembira yang ditunjukkan Gibran saat berpidato.

"Memang ada kelihatan tegang. Tapi dia exciting, senang, happy, karena bisa bicara di depan begitu banyak orang. Kali pertama, dia di posisi itu. Itu momen yang benar-benar dia gunakan untuk menyampaikan apa yang jadi pemikirannya," terang Dody Triasmara dikutip dari tayangan Breaking News, TVOne, Kamis (26/10/2023).

Dody juga melihat ada ekspresi Gibran yang mencoba meyakinkan publik tentang sosoknya.

Baca juga: KENAPA Gibran Tak Dipecat PDIP Usai Daftar Cawapres Prabowo? Rudi Sentil Etika, Ungkit Jasa Megawati

Lalu, adanya jeda di dalam kalimat pidatonya, menurut Dody hal ini sama dengan sang ayah, Presiden Jokowi.

"Ada pause, ada jeda, Pola itu patron yang coba diikuti. menurut saya itu hal yang baik," kata Dody.

"Pertanyaannya, ini 2 pribadi yang berbeda, yang satu sudah melakukan tugas, ini akan melakukan tugas. Namun pola itu akan coba dilihat lagi, dari gaya berkomunikasinya dengan harapannya ini akan jadi patron atau pola," tandas Dody.

Sementara itu, analisi politik Adi Prayitno, melihat dari bahasa politik, meskipun ada kesan ekspresi tegang, namun Gibran mampu menutupi itu dengan berkomunikasi interaktif bersama audience.

"Ekspresi ketegangan gak hilang, ekspresi kekakuan hilang. Saat dialog interaktif, sangat kelihatan seakan-akan performnya sangat perfect," kata Adi Prayitno.

Adi juga melihat Gibran sangat nyaman, ditunjukkan dengan sangat rileks dan santai. 

Hal ini bisa saja terjadi karena merasa yang hadir adalah semua partai politik pendukungnya.

Sementara terkait kalimat pembuka yang ditujukan ke Prabowo seperti :"Tenang saja Pak Prabowo, tenang saja pak, saya sudah ada di sini", Adi memiliki dua analisis.

Pertama, kalimat itu sengaja disampaikan Gibran karena sempat muncul wacana Gibran akan menolak tawaran Prabowo untuk menjadi cawapres di Pilpres 2024.

"Pernyataan itu diletakkan dalam konteks itu semua tidak benar," terang Adi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved