Berita Tulungagung
Tulungagung Dipenuhi Sapi Raksasa, Kontes APPSI Bakar Semangat Peternak Setelah Wabah PMK dan LSD
Sebab setelah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD), banyak peternak yang belum bangkit.
Penulis: David Yohanes | Editor: Deddy Humana
surya/david yohanes
Sapi-sapi berukuran jumbo yang diikutkan kontes APPSI di Pasar Hewan Terpadu Tulungagung.
James mengakui biayanya memang tidak murah untuk ikut kontes. Sebelumnya ayah 3 anak ini tinggal di Australia dan bekerja di peternakan milik orang lain. Pada saat pandemi Covid-19, ia ikut istri pulang ke Banyuwangi dan mulai beternak sapi 3 tahun lalu.
Saat ini ada 8 ekor sapi di rumahnya yang ada di Banyuwangi. "Saya padukan ilmu yang di Australia sama yang di sini. Tetapi memang perawatan sapi kontes sangat luar biasa," tandas James. ****
Tags
Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi Indonesia (AP
APPSI Tulungagung
sapi-sapi raksasa datang di Tulungagung
kontes sapi se-Indonesia di Tulungagung
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Lumpy Skin Disease (LSD)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Tulungagung
Pemulihan Jalan dan Jembatan Putus, Pemkab Tulungagung Ajukan BTT Rp 16 Miliar ke Pemprov Jatim |
![]() |
---|
Pemkab Tulungagung Akan Ajukan BTT untuk Perbaikan Jalan Sendang-Karangrejo dan Jembatan Junjung |
![]() |
---|
Sampah dari Kalidawir Nyaris Memutus Jembatan Junjung Tulungagung, Sejumlah Tanggul Terancam Jebol |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pemenang Balap Sepeda Hell2Man Seri Ketiga Tulungagung |
![]() |
---|
173 Pesepeda Ikuti Hell2Man, Taklukan Rute Ekstrem Pegunungan Waduk Wonorejo Tulungagung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.