Berita Viral

4 FAKTA Kakek di Temanggung Ngamuk Pohon Durian Ditebang Warga: Dikawal Ketat, Nyaris Dihakimi Massa

Terdapat sederet fakta mengenai seorang kakek asal Temanggung yang mengamuk karena tak terima pohon duriannya ditebang saat kerja bakti. 

Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
INSTAGRAM
Kakek di Temanggung ngamuk pohon durian ditebang warga 

SURYA.CO.ID - Terdapat sederet fakta mengenai seorang kakek asal Temanggung yang mengamuk karena tak terima pohon duriannya ditebang saat kerja bakti. 

Pria berinisial IK (70), itu sampai diamankan pihak kepolisian karena nyaris diamuk massa. 

Dalam video yang beredar di Instagram @kejadiantemanggung, IK tampak dikawal ketat polisi disertai teriakan warga.

Kerikil juga sempat dilemparkan kepada IK oleh warga yang geram.

Berikut fakta-faktanya.

Pohon Durian Dipotong Warga

Kejadian tersebut diketahui berada di Desa Purwosari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Jumat (13/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Temanggung AKP Budi Raharjo mengatakan, kejadian berawal dari IK, yang tak terima dahan pohon duriannya dipotong oleh masyarakat.

Dahan pohon durian itu dipotong pada saat kerja bakti dikarenakan menjulur pada bahu jalan.

Diamuk Massa

IK yang tidak terima melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa Purwosari.

“Setelah mendapati laporan tersebut, kemudian IK bersama perangkat Desa, tokoh agama dan pemuda diajak mediasi tepatnya di Balai Desa Purwosari,“ terang Budi, pada Sabtu (14/10/2023).

Budi mengungkapkan, masyarakat yang mengetahui hal tersebut kemudian tersulut emosinya dan berbondong-bondong menuju Balai Desa Purwosari.

Dikawal Ketat

IK akhirnya dikawal ketat pihak kepolisian, kemudian dievakuasi ke tempat lebih aman.

"Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kemudian petugas melakukan evakuasi terhadap IK ketempat yang aman," kata Kasat Reskrim.

“Sebetulnya dari hasil mediasi antara IK dan perangkat desa maupun tokoh yang ada sudah mencapai kesepakatan dan sudah dibuatkan surat pernyataan."

"Namun, dikarenakan warga yang sudah terlanjur berdatangan dan emosi maka IK kita evakuasi,“ kata dia.

Berakhir Damai

Budi mengatakan, bahwa kejadian tersebut saat ini sudah selesai dengan damai dan Desa Purwosari masyarakatnya sudah melakukan aktivitasnya seperti sediakala.

Ia menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi serta menahan diri dari perbuatan yang nantinya dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

“Sampai saat ini situasi di Desa Purwosari terdapat aman dan kondusif, untuk permasalahan yang ada sudah selesai dengan damai dan kami menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi,“ ujar dia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved