KKB Papua

KKB Papua Ternyata Gak Modal, Pangdam Cenderawasih Bongkar Asal Usul Sebagian Besar Senjata Mereka

Ternyata Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua gak modal dalam melakukan aksinya. Pangdam XVII/Cenderawasih bongkar asal usul senjata mereka.

Dok. Penrem 172/PWY
Mayjen TNI Izak Pangemanan. Ia membongkar asal usul senjata KKB Papua, ternyata gak modal. 

Pasalnya, Mayjen TNI Izak mengerahkan anak buahnya untuk mencegat setiap senjata api ilegal yang masuk ke Papua.

Izak menegaskan wilayah perbatasan di Provinsi Papua diperketat untuk memutus jaringan senjata api ilegal dari negara tetangga Papua Nugini (PNG).

Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan yang siap bantu buru KKB Papua. Simak profil dan biodatanya.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan yang siap bantu buru KKB Papua. Simak profil dan biodatanya. (Tribun Papua)

“Kita akan terus mengawasi daerah perbatasan untuk mencegah masuk senjata api ke wilayah Indonesia dari Papua Nugini,” kata Izak Pangemanan, di Jayapura, Kamis, melansir dari ANTARA.

Izak menyebutkan gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang dari anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Ngalum Kupel di kawasan Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan tersebut berasal dari Papua Nugini.

"Dua orang anggota KKB yang ditangkap itu adalah Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42)," ujarnya.

Menurut Izak, wilayah perbatasan bukan saja tugas TNI, tetapi Polri pun ikut mengamankan garda terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari gangguan kelompok yang berbeda ideologi.

“Apabila ada penyelundupan senjata api tentunya kita tangkap untuk memberikan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Pangdam menjelaskan pergerakan kelompok KKB yang melakukan tindakan melanggar hukum terus dipantau oleh TNI-Polri.

“Kami terus memantau semua pergerakan di wilayah perbatasan, baik penyelundupan maupun kegiatan lainnya, sehingga jika ada pelanggaran maka langsung ditindak,” katanya.

Pangdam juga menyebut prajurit yang gugur di Papua dalam mengamankan wilayah NKRI adalah pahlawan.

“Kami tentu memberikan rasa hormat setinggi-tingginya kepada prajurit yang telah gugur karena telah memberikan sesuatu paling berharga dalam hidupnya yakni nyawa,” ujarnya.

Siap Bantu Buru KKB Papua

Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menyatakan dukungannya terhadap penegakan hukum yang sedang digalakkan Polda Papua dan Satgas Damai Cartenz terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata(KKB).

"Kodam XVII/Cenderawasih mendukung sepenuhnya penegakan yang saat ini sedang dilakukan terhadap anggota KKB, " tegas Pangdam XVII/Cenderawasih di Jayapura, melansir dari ANTARA.

Dikatakan, prajurit TNI juga tergabung dalam Satgas Damai Cartenz bersama Polri dan saat ini berada sedang melakukan upaya penegakan hukum setelah KKB melakukan sejumlah aksi penembakan dan penganiayaan terhadap aparat keamanan dan warga di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved