KKB Papua
KKB Papua Ternyata Gak Modal, Pangdam Cenderawasih Bongkar Asal Usul Sebagian Besar Senjata Mereka
Ternyata Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua gak modal dalam melakukan aksinya. Pangdam XVII/Cenderawasih bongkar asal usul senjata mereka.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Terungkap fakta ternyata Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua gak modal dalam melakukan aksinya.
Karena sebagian besar senjata KKB Papua berasal dari rampasan TNI-Polri.
Hal ini diungkapkan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan baru-baru ini.
Menurut Izak, senjata api dan amunisi KKB Papua sebagian besar merupakan rampasan dari personel TNI dan Polri.
KKB Papua merampas senjata itu saat terjadi kontak tembak antara KKB dan pernosel TNI ataupun Polri.
"Memang benar senjata dan amunisi yang dimiliki KKB sebagian besar milik TNI dan Polri yang diperoleh ketika terjadi kontak tembak dengan KKB," kata Izak di Jayapura, Papua, seperti dikutip ANTARA.
Menurut Izak, KKB merampas senajata api milik personel TNI dan Polri saat terjadi kontak tembak di sejumlah wilayah.
Terutama di wilayah pegunungan yang meliputi Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah.
Baca juga: KKB Papua Bakal Kelimpungan dengan Strategi Pangdam Cenderawasih, Pasokan Senjata Ilegal Dicegat
Meski begitu, ada juga senjata api yang dipasok dari Papua Nugini.
Seperti satu pucuk senjata yang diperoleh tim gabungan TNI-Polri saat kontak tembak dengan KKB di Distrik Serambakom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
"Kemungkinan ada satu atau dua pucuk senjata api yang masuk dari PNG (Papua Nugini), namun jumlahnya terbatas dan lebih banyak diperoleh saat kontak tembak dengan TNI-Polri," katanya.
Izak mengaku memiliki perkiraan jumlah senjata yang dimiliki KKB.
"Kesimpulan saya, dari data yang ada tidak ada penambahan (senjata) dari Papua Nugini dan kami terus berupaya mencegah masuknya senjata itu," tegas Izak.
KKB Papua Bakal Kelimpungan
Selain itu, KKB Papua tampaknya bakal kelimpungan dengan strategi yang dilakukan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.