Miss Universe Indonesia 2023

UPDATE Kasus Miss Universe Indonesia 2023: COO Ogah Jadi Tersangka Dugaan Pelecehan, Kini Tunjuk CEO

Berikut ini update kasus dugaan pelecehan yang terjadi di Miss Universe Indonesia 2023, hingga menyeret sang COO untuk jadi tersangka.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase Surya.co.id
Update kasus Miss Universe Indonesia 2023, COO tak mau jadi tersangka dalam dugaan pelecehan. Minta CEO bertanggung jawab. 

SURYA.CO.ID - Berikut ini update kasus dugaan pelecehan yang terjadi di Miss Universe Indonesia 2023, hingga menyeret sang COO untuk jadi tersangka.

Kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia 2023, kini telah memasuki babak baru.

Tersangka dugaan pelecehan, COO Miss Universe Indonesia 2023, Andaria Sarah Dewia, meminta pada pihak kepolisian untuk menetapkan CEO ajang tersebut menjadi tersangka.

Baca juga: Biodata Muthia Fatika Rachman yang Pilih Mundur sebagai Runner Up 2 Miss Universe Indonesia 2023

Menurutnya, segala yang terjadi dalam acara tersebut merupakan tanggung jawab sang CEO. Terlebih, Andaria mengaku melakukan tindakan itu atas arahan dari sang CEO.

Hal tersebut seperti yang disampaikan kuasa hukum Andaria Sarah Dewia, David Pohan, saat ditemui awak media di Mapolda Metro Jaya.

David Pohan mengatakan keberatan jika kliennya, diberi status tersangka untuk kasus dugaan pelecehan Miss Universe Indonesia 2023 itu.

"Kalau harapan kami, klien kami tidak bisa ditetapkan sebagai tersangka. Yang bertanggung jawab ini adalah CEO," ucap David, Kamis (12/10/2023), melansir Kompas.

"Karena para CEO kan juga ada kontrak, ada kerjasama dengan pihak MUID bahwa di situ dia yang bertanggung jawab," jelas dia.

Menurut David, proses body cheking terhadap para kontestan tidak diinisiasikan oleh kliennya.

Menurutnya, perintah body checking itu berasal dari salah satu CEO berinisial EW.

"Tidak ada itu inisiatif dari klien kami. Itu merupakan perintah, dan juga pada saat memerintahkan, CEO itu bilang 'tolong ya lampirkan buktinya'," terang David.

Logo Miss Universe (kiri)
Poppy Capella, pemegang lisensi Miss Universe Indonesia (kanan)
Logo Miss Universe (kiri) Poppy Capella, pemegang lisensi Miss Universe Indonesia (kanan) (KOLASE INSTAGRAM)

David mengatakan, kliennya hanya melakukan quick body check for fitting, atau para peserta memakai gaun.

Hal itu untuk melihat bagian tubuh mana yang terdapat bekas luka.

"Body check yang klien kami lakukan itu adalah 'quick body check for fitting', yang mana hanya memeriksa melihat secara visual tidak menyentuh tidak memegang (bagian tubuh)," ujar dia.

"Hal itu untuk melihat bagian mana yang terdapat bekas luka," tutur David.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved