Berita Surabaya
Perang Terjadi di Israel, Astindo Jatim Akui Ada Pembatalan Pelancong Wisata ke Yerusalem
Astindo Jatim mengaku perang yang terjadi di Israel berdampak pada kunjungan wisatawan yang akan berwisata ke Yerusalem.
Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | SURABAYA - Asosiasi Travel Agent Indonesia Jawa Timur (Astindo Jatim) mengaku perang yang terjadi di Israel berdampak pada kunjungan wisatawan yang akan berwisata ke Yerusalem.
Ketua Astindo Jatim, Wisnu Aji, mengatakan informasi secara umum yang dia dapatkan ada beberapa hal yang membatalkan layanan wisata ke Yerusalem tersebut.
"Mereka mengakui kalau berita perang itu membuat mereka membatalkan pergi. Tapi berapa jumlah pastinya, tidak ada laporan khusus ke Astindo Jatim," kata Wisnu Aji saat dihubungi via telepon, Kamis (12/10/2023).
Secara umum, travel Agent yang melayani ziarah ke Kota Suci atau wisata ke Yerusalem dari Jatim tidak terlalu banyak.
Dari sekian banyak anggota travel Agent yang tergabung di Astindo, hanya kurang 10 persen yang melayani wisata tersebut.
"Karena mayoritas wisatawan ziarah ke kota suci itu adalah komunitas warga beragama nasrani. Dan secara umum jumlahnya juga tidak banyak. Pilihan wisata ke Yerusalem juga kecil bila dibandingkan dengan negara-negara tujuan favorit," ungkap Wisnu.
Dia juga mengaku mendapat informasi dari Astindo pusat bila mereka telah mendapatkan surat dari maskapai penerbangan Cathay Pacific yang memberitahukan bila semua penerbangan Cathay dari Hongkong ke Tel Aviv, mulai 8 Oktober dihentikan untuk sementara waktu mengingat kondisi yang ada di Israel.
"Dalam pemberitahuan itu Cathay juga menyertakan alasannya, yaitu pemberitahuan resmi dari Kementerian Pariwisata Israel. Dimana mereka memberikan batasan bahwa radius 80 kilometer (km) dari lokasi perang, dilarang ada perjalanan atau kegiatan transportasi," jelas Wisnu.
Dalam keterangan dari Kementerian Pariwisata Israel itu juga disebutkan bila lokasi perang berada di area yang jauh dari Kota Suci Yerusalem, sehingga masih ada yang melakukan perjalanan wisata di tempat tersebut.
"Selain Cathay sebenarnya ada juga yang menggunakan jalur masuk ke kota suci melalui Yordania atau Mesir. Biasanya mereka mengikuti tur yang dikenal dengan sebutan jalur Nabi Musa yang berangkat dari Mesir," beber Wisnu.
Untuk masuk lewat Mesir maupun Yordania, biasanya menggunakan maskapai dari negara-negara Arab, salah satunya maskapai Emirates yang transit di Dubai.
"Emirates juga ada yang ke Tel Aviv. Sementara maskapai dari negara-negara Arab belum ada yang memberikan travel warning ke Israel," pungkas Wisnu.
| Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
|
|---|
| Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
|
|---|
| 8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
|
|---|
| Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
|
|---|
| Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.