Berita Gresik

Gresik United vs Persipa Pati Jadi Ajang Pembuktian Pelatih Kepala Gresik United Rudy Eka Priyambada

Gresik United akan menghadapi laga lanjutan Liga 2 melawan Persipa Pati di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (8/10/2023).

Penulis: Willy Abraham | Editor: Rahadian Bagus
suryamalang.com/willy
Pelatih Kepala Gresik United, Rudy Eka Priyambada saat press conference di Stadion Gelora Joko Samudro, Sabtu (7/10/2023). Foto : tangkapan layar Live FB Tribunjatim 

SURYA.co.id | GRESIK – Gresik United akan menghadapi laga lanjutan Liga 2 melawan Persipa Pati di Stadion Gelora Joko Samudro, Minggu (8/10/2023). Laga besok bukanlah laga biasa, laga melawan Persipa di hadapan Ultras Gresik menjadi ajang pembuktian bagi pelatih Gresik United Rudy Eka Priyambada.

Kursi Rudy Eka Priyambada sebagai pelatih kepala Gresik United mulai ‘hangat’ usai menelan dua kekalahan dalam laga tandang melawan Deltras Sidoarjo dan Persela Lamongan. Gresik United kebobolan tiga gol dalam dua laga bertajuk Derby Jawa Timur tersebut.

Gresik United hanya meraih 3 poin dalam tiga kali main. Membuat tim berjuluk Laskar Joko Samudro tercecer di posisi lima klasemen grup 3 Liga 2.

Pelatih kepala Gresik United Rudy Eka Priyambada mengatakan, pertandingan ini selain penting bagi Gresik, pertandingan ini penting sekali baginya. Menurutnya pertandingan besok sebagai partai final. Bermain di kandang wajib tiga poin. Dua laga tandang kemarin menjadi evaluasi untuk meraih tiga poin besok.

“Terus terang ini ajang pembuktian untuk saya sebagai pelatih. Menang harga mati. Seri atau kalah kita kembalikan ke hasilnya besok, tapi kita ingin menang seperti itu,” tegas Rudy, sapaan akrabnya, Sabtu (7/10/2023).

Meski tanpa Victor Bertomeu yang mengalami cedera, Gresik United masih memiliki pemain-pemain depan seperti Samsul Arif, M. Ridwan, Dian Ardiansyah, dan Akbar Firmansyah. Bermain tanpa penyerang asing pernah dilakoni Gresik United dalam laga perdana, berhasil mencetak gol dan meraih kemenangan.

Mental pemain dalam kondisi normal, kalah di kandang Deltras anak asuhnya sempat terbawa emosi. Kemudian saat kalah di kandang Persela, sebenarnya sudah tampil lebih baik namun belum bisa memaksimalkan peluang untuk mencetak gol.

“Pasti strategi seperti pertandinganh pertama, saat bermain di kandang kita ingin mebuat  gol cepat, antisipasi serangan balik Persipa yang memiliki kecepatan, perlu kita waspadai,” ujar Rudy.

Pelatih Persipa Pati Nasal Mustofa mengaku mewaspadai tekad Gresik United untuk menang di kandang setelah rentetan hasil buruk. Pihaknya telah mempelajar gaya main Gresik United dari rekaman video maupun bocoran dari ‘Dua Imam’ yang merupakan Imam Witoyo dan Imam Bagus Kurnia pernah memperkuat Gresik United musim lalu.

“Kita sudah siapkan mengantisipasi Gresik United pasti ingin menang, sepakbola attacking kita juga punya senjata meredam permainan menyerang mereka itu merupakan strategi yang tidak bisa saya sampaikan. Kita bermain open play,” ungkapnya. (wil)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved