Berita Blitar

Minggu Ini, Rumah Keluarga Miskin dan Difabel di Blitar Akan Diperbaiki Oleh Pemerintah

Setelah viral, rumah Sasmiati, keluarga miskin dan penyandang disabilitas keterbelakangan mental di Kabupaten Blitar wegera diperbaiki Oleh pemerintah

|
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Samsul Hadi
Kondisi rumah Sasmiati di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Rabu (4/10/2023). 

SURYA.CO.ID, BLITAR - Setelah viral, rumah Sasmiati, keluarga miskin dan penyandang disabilitas keterbelakangan mental di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar segera diperbaiki oleh pemerintah.

Rencananya, pemerintah desa bersama warga gotong-royong membongkar rumah Sasmiati pada Minggu (8/10/2023).

"Kemarin, saya kumpulkan RT, RW dan kepala dusun semua sepakat warga akan gotong royong membongkar rumah Sasmiati besok Minggu," kata Kepala Desa Pagerwojo, Mujiadi, Rabu (4/10/2023).

Mujiadi mengatakan, setelah dibongkar, warga akan memperbaiki rumah Sasmiati.

Baca juga: Kasus Keluarga Miskin dan Difabel di Blitar Jadi Perhatian Gubernur Khofifah

Baca juga: Ibu dengan 3 Anak Disabilitas di Blitar Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni, Ini Penjelasan Kades

Kondisi rumah Sasmiati di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Selasa (3/10/2023).
Kondisi rumah Sasmiati di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Selasa (3/10/2023). (Istimewa)

Material untuk memperbaiki rumah Sasmiati berasal dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Blitar.

"Dari Dinas Perkim akan membantu material, sedang yang mengerjakan perbaikan gotong royong dari warga," ujarnya.

Mujiadi belum tahu apakah rumah Sasmiati akan direhab total atau hanya sebagian saja. Ia masih menunggu hasil koordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Blitar.

Dikatakannya, selama proses perbaikan, warga akan membuatkan tempat tinggal sementara untuk Sasmiati dan ketiga anaknya di pekarangan dekat rumah Sasmiati.

Seperti diketahui, satu keluarga terdiri atas ibu dan tiga anak, semuanya penyandang disabilitas keterbelakangan mental yang tinggal di rumah tidak layak huni di Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar butuh perhatian pemerintah.

Mereka, Sasmiati (58) bersama tiga anaknya, Guruh Rahayu (28), Dewi Utari dan Elawati. Dewi Utari dan Elawati masih usia SMA.

Keluarga tersebut, sempat tidak mendapat bantuan sosial dari pemerintah selama beberapa tahun terakhir ini.

Kondisi rumah Sasmiati memang sudah rusak, terutama di bagian dapur. Atap bagian dapur sudah lapuk.

Sedang beberapa bagian dinding rumah utama juga sudah retak-retak. Lantai rumah juga sudah hancur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved