Piala Dunia U17 2023

Cara Surabaya Sambut Piala Dunia U17 2023, Gandeng Pemain Persebaya dan Sepak Bola Antar Kelurahan

Kota Surabaya dipercaya menjadi tempat pembukaan atau seremony Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), 10 November 2023

Surabaya.Tribunnews.com/Bobby Koloway
Pemkot Surabaya menggelar coaching clinic dan street soccer di Car Free Day (CFD) Jalan Tunjungan serta Jalan Raya Darmo, Minggu (1/10/2023). Ini merupakan cara Kota Surabaya sambut Piala Dunia U-17 2023 pada November - Desember 2023 

SURYA.co.id | SURABAYA - Kota Surabaya dipercaya menjadi tempat pembukaan atau seremony Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), 10 November 2023. Sebelum event tersebut, Pemkot Surabaya mulai menggeber rangkaian pesta akbar tersebut.

Cara yang dilakukan Pemkot Surabaya, yakni menggelar sosialisasi kepada masyarakat Kota Pahlawan. Mulai menggelar coaching clinic (pelatihan) dengan menggandeng pemain Persebaya Surabaya hingga menyelenggarakan turnamen sepak bola antarkeluarahan Se Surabaya.

Sebagai bagian dari kegiatan menyambut event Piala Dunia U-17 2023 yang di antaranya berlangsung di Surabaya, pertandingan sepak bola antar Kelurahan. tersebut diisi pemain remaja kelompok usia U-15.

Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) menerangkan, acara ini menjadi rangkaian kegiatan untuk bersama-sama menggelorakan semangat menjelang Piala Dunia U-17 2023 pada November-Desmbere mendatang.

"Ketika ada kegiatan Piala Dunia U-17, mampu mendorong semangat anak-anak muda," kata Kepala Disbudparpora Wiwiek Widayati di Surabaya, Selasa (3/10/2023).

"Oleh karena itu, melalui kegiatan-kegiatan turnamen sepak bola antar Kelurahan ini, benar-benar meledakkan semangat anak muda yang cinta olahraga. Khususnya sepak bola," katanya.

Mempertemukan sekitar 154 kelurahan di Surabaya, pertandingan ini dilakukan di lima lapangan di Kota Pahlawan sejak Selasa (3/10/2023). Di antaranya, lapangan sepak bola Jambangan, Mulyorejo, Sumberejo, dan Kolombo.

Masing-masing tim bisa diisi hingga 18 pemain dengan 11 pemain di antaranya merupakan pemain inti. Tiap pertandingannya, masing-masing tim bisa melakukan pergantian hingga 7 kali.

Karena bersifat "fun games", lama durasi permainan pun hanya 25 menit x 2 babak.

"Bukan 45 menit tiap babaknya, namun 25 menit. Kemudian, ada jeda babak selama 10 menit," kata Wiwik.

Masing-masing tim bisa melakukan seleksi untuk pemain yang akan diturunkan. Misalnya, lewat berkerjasama dengan Sekolah Sepakbola (SSB) di masing-masing kelurahan.

"Pemain ini diambil dari seleksi dari tingkat Kelurahan. Di tingkat Kelurahan bisa juga diambil dari RT/RW. Ada juga anak dari SSB," katanya.

Menggunakan sistem turnamen, tiap pemenang dari masing-masing kecamatan nantinya akan dipertemukan. Selanjutnya, mereka akan mencari juara tingkat kota.

Selain turnamen antar keluarahan, Pemkot Surabaya sebelumnya juga menggelar coaching clinic dan street soccer di Car Free Day (CFD) Jalan Tunjungan serta Jalan Raya Darmo.

Acara yang digelar juga untuk menyambut perhelatan Piala Dunia U-17 2023 ini juga mendatangkan sejumlah pemain profesional.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved