Kasus Ida Susanti
SOSOK ASLI Suami Ida Susanti yang Berkelamin Perempuan Dibongkar: Pekerjaan 'Miring', Korban Banyak
Sosok asli NMS, suami Ida Susanti yang berjenis kelamin perempuan akhirnya terungkap.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Musahadah
Diungkapkan, pada saat perkenalan, NMS sudah menunjukkan KTP berjenis kelamin laki-laki.
Bahkan, NMS juga tak segan menunjukkan akta kelahirannya dengan nama dan jenis kelamin yang sama ke Ida Susanti sebelum menikah tahun 2000.
Baca juga: TERKUAK Tabiat Suami Ida Susanti yang Ternyata Wanita, Pernah Bikin Gaduh Ruang Penyidik dan Viral
"Dia juga tidak punya payudara, sudah dioperasi. Memang, dia laki-laki banget, rambutnya aja cepak," terang Ida Susanti.
Identitas asli MMS baru terungkap ketika mereka berbulan madu di Bangkok, Thailand, sehari setelah menikah."Kita kawin tamasya jadi hari pertama kita ke Bangkok dan akhirnya di saat malamnya dia ngomong kalau dia perempuan," ungkap Ida Susanti dilansir TribunJakarta.com dari tayangan TV One News, Senin (2/9/2023).
Mengetahui hal itu, Ida mengaku menangis karena tidak bisa menerima.
Namun, saat itu dia justru dianiaya dan dilarang untuk membongkar identitasnya.
"Dia married (menikah) cuma kepengen seorang pendamping yang mau mendampingi dai kemana-mana. Dia bilang, kamu married sama aku, tak cukupi semua keutuhan. Dia juga minta aku menerima 3 anak angkatnya dan menjaga abu (jenazah) orangtuanya," terangnya.
Dengan berat hati, Ida pun menerima perjanjian itu.
"Daripada saya mati konyol, akhirnya saya minta perjanjian," kata Ida Susanti.
Apalagi empat bulan setelah itu dia menerima sertifikat rumah dan langsung bisa ditempati.
Lalu, kenapa saat itu dia bisa bertahan?
Ida mengaku saat itu malu kalau harus membongkar semuanya.
"Seluruh surabaya kenal siapa saya. Akhirnya, tidak ada satu orang pun di keluargaku yang tak kasih saya tahu. Karena posisi saat itu tidak bisa dikompromi. Aku mencari kehidupanku aman," katanya.
Apalagi, lanjut Ida, saat itu surat nikah juga dibawa NMS.
"Yang penting saya aman, bisa kerja," kata Ida yang mengaku saat itu sudah merintis bisnis penjualan onfderdil mobil Mercedes Benz di Surabaya.
Namun rumah tangganya penuh tekanan lantaran Nardinata sering main kekerasan fisik.
"Kalau bertengkar sedikit, main pukul. Kalau di jalan enggak cocok itu aku diturunin di jalan. Akhirnya ngapain ya aku malu, tubuhku enggak cacat, aku lapor," kata Ida Susanti.
Puncaknya tahun 2002, Ida Susanti akhirnya melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.
Ida Susanti mengaku selalu diteror dan diancam akan dibunuh.
Namun kala itu, Ida justru kalah karena tidak bisa menunjukkan bukti pernikahannya dengan Nardhinata. Saat itu bukti surat nikah dipegang oleh Nardhinata.
Kepiluan Ida tak berhenti sampai disitu. Ida harus berkonflik dengan sang suami karena penipuan soal rumah.
Nardinata bahkan melaporkan Ida Susanti ke polisi atas kasus penyerobotan rumah. Ida Susanti sempat mendapatkan hukuman percobaan.
"Gara-gara double sertifikat, itu kan rumahnya mau dijual, sertifikat kan ada di aku,"
"Setelah tahu rumah mau dijual, ya tak masukin lagi, saya dilaporin penyerobotan, saya tidak diakui sudah dikawinin, saya tidak diakui," cerita Ida Susanti sambil menangis.
Rumah di kawasan Pakuwon City, Taman Mutiara, Kota Surabaya itu pun kini telah dirampas oleh keluarga Nardhinata.
Sementara Ida Susanti kini tak peduli dengan rumah tersebut dan ngotot meminta agar Nardhinata ditangkap polisi.
Ida Susanti pun meminta bantuan polisi hingga Kapolri supaya Nardinata ditangkap.
"Harapanku, aku tidak peduli dengan rumahku, saya masih bisa kerja,"
"Buat bapak Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Bapak Menkopolhukam, bapak Presiden Jokowi, tolong saya, saya tidak percaya dengan hukum di Surabaya, saya sakit hati. Saya minta untuk ditangkap dan diadili, dia ada di Jakarta lagi disembunyikan di salah satu hotel di Jakarta," kata Ida Susanti tampak emosi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.