Berita Viral
KISAH LENGKAP Bu Guritno 10 Tahun Tinggal di Rumah Tanpa Listrik dan Air di Bandung, Ini Sosoknya
Inilah kisah mengenai Bu Guritno, yang 10 tinggal sendirian di rumah tanpa listrik dan air di Komplek Sukamenak Indah, Desa Sayati Kecamatan Margahayu
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah kisah mengenai Bu Guritno, yang 10 tinggal sendirian di rumah tanpa listrik dan air di Komplek Sukamenak Indah, Desa Sayati Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.
Rumah Bu Guritno tampak tak terurus. Rumah yang seharusnya bercat putih dan cokelat, kini terlihat luntur dan kotor.
Banyak rerumputan liar tumbuh di halaman rumah Bu Guritno.
Rerumputan liar juga merambat ke dinding rumah.
Sementara di bagian depan rumah, terlihat ada beberapa kerusakan, seperti pada bagian gerbang garasi, kaca samping yang pecah, hingga atap yang berjatuhan.
Terdapat pula sebuah pohon berukuran besar yang tumbang dan kering juga bersandar ke rumah bagian sampingnya.
Kondisi tersebut kian parah dengan tidak adanya air dan listrik yang tersambung ke rumah tersebut.
Berikut ulasan selengkapnya, dikutip dari Tribun Jabar.
38 Tahun Tinggal di Rumah Mewah
Ketua RT setempat, Ade Wahdanil menjelaskan, Bu Guritno telah menempati rumah mewah tersebut sejak 1985 bersama keluarganya.
Sosok Bu Guritno
Ade menuturkan, Bu Guritno dulunya bekerja di PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) atau yang sekarang berubah nama menjadi PT Dirgantara Indonesia.
"Kalau sekarang aktivitasnya di dalam rumah, kadang suka keluar rumah sesekali," ujar Ade, di depan rumah tersebut, Senin (2/10/2023).
Resign dan Suami Meninggal
Ade menjelaskan, rumah Bu Guritno mulai terbengkalai sekitar 20 tahun lalu, saat ia dan suaminya keluar dari tempat kerjanya.
Selain itu, suami Bu Guritno juga meninggal dunia setelahnya.
"Ditambah suaminya meninggal dunia," Katanya.
Kepergian suami Bu Guritno secara tidak langsung membuat suasana hingga kondisi rumah berbeda.
Ditambah, anak Bu Guritno yang tinggal bersama suaminya setelah menikah.
10 Tahun Tanpa Air dan Listrik
Adapun, kondisi tanpa air dan listrik ini sudah terjadi sejak 10 tahun lalu.
"Kondisinya seperti ini sejak, sekitar 20 tahun lalu, kalau tanpa air dan listrik mungkin sejak sekitar 10 tahun," tuturnya.
Bu Guritno sudah tidak memiliki pemasukan yang cukup untuk membayar tagihan air dan listrik.
Makan Dapat dari Tetangga
Lebih lanjut, kata Ade, Bu Guritno mengandalkan pemberian tetangganya untuk menyambung kebutuhan sehari-hari.
"Jadi warga tidak membiarkan juga. Biasanya dia keluar jam 05.30 WIB, minta air dan makan ke warga, kadang siang juga suka keluar kalau ada keperluan," tuturnya.
Bahkan, pengurus RT setempat mengeluarkan anggaran untuk membersihkan depan rumahnya.
Sebab kondisi halaman depan rumah tersebut ditumbuhi tanaman liar yang membuat pemandangannya menjadi semrawut.
Pengurus RT setempat merasa khawatir halaman rumah itu dijadikan hewan liar seperti ular bersarang.
"Sebulan sekali ngeluarin uang Rp150 ribu, untuk membersihkan depannya. Kalau ke dalam terasnya kita gak boleh, dia pasti marah," ucapnya.
Menurut Ade, pernah Ibu Guritno akan dimasukan ke dinas sosial tahun 2020, tapi anaknya memberikan respon kurang baik.
"Sehingga tak jadi," ucapnya.
Sudah Dievakuasi
Saat ini Bu Guritno sudah dievakuasi Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Senin (2/10/2023).
Pada saat petugas pemerintah setempat datang, bersama polisi, hingga dinas sosial, Bu Guritno enggan membukakan pintu. Meski RT, Kades, Dinas Sosial, hingga Polisi membujuk Bu Guritno yang berusia 70 tahun untuk membuka pintu.
Setelah dibujuk tak kunjung membukakan pintu, akhirnya Dinas Sosial, membuka pintu rumah Bu Guritno sebelah kanan dengan paksa.
Tak terlalu sulit membuka pintu tersebut, sebab terlihat sudah rapuh dan engselnya sudah tak kokoh.
Ketika berhasil dibuka petugas membujuknya untuk ikut, namun Bu Guritno menolaknya.
Akhirnya, petugas merayu kembali tapi tak dihiraukannya.
Rumah mewah terbengkalai di Kabupaten Bandung, ditinggali Bu Guritno seorang diri. (Lutfi A Mauludin/Tribunjabar.id)
Akhirnya, petugas sedikit memaksa hingga memboyongnya naik mobil.
Kondisi di dalam rumah Bu Guritno terlihat berantakan dengan barang-barang lama miliknya.
Tak hanya itu di dalamnya tercium bau kurang mengenakkan. Namun di dindingnya terlihat terpampang foto-fotonya, masih tertata.
Bu Guritno saat akan dievakuasi dari rumahnya di Sukamenah Indah yang terbengkalai, Senin (2/10/2023).
Iklan untuk Anda: Update Dugaan Korupsi Dana Desa Pangkalan Purwakarta, Istri Kades hingga Pemilik Toko Diperiksa
Advertisement by
Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Rahmatullah Mukti Prabowo, mengatakan, diperkirakan ibu ini mengalami gangguan kejiwaan.
"Maka kami Dinas Sosial menanganinya, dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua, itu dalam pengawasan kami," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, nanti kalau sudah ada hasilnya dari RSJ maka akan dipikirkan kembali untuk solusinya bersama keluarganya.
"Ini juga dibawa ke RSJ seizin dari keluarganya," ujar Prabowo.
Prabowo mengungkapkan, untuk nanti dibicarakan lagi, yang penting sekarang ibu tidak sendiri.
"Menerima layanan, rujukan dulu ke rumah sakit jiwa," tuturnya.
Baca juga: Rumah Mewah di Bandung Terbengkalai bak Rumah Hantu, Ternyata Penghuninya Tak Kalah Memprihatinkan
Adapun untuk rumah, kata Prabowo, sementara koordinasi dengan kecamatan dan lingkungan.
"Untuk keamanannya nanti dibantu oleh kemananan wilayah," ujar dia.
Memang pada saat penjemputan, dari jajaran Polsek pun turut hadir.
"Untuk kebersihan dan lain-lainnya, pihak kecamatan akan kerja bakti supaya ini bisa lebih rapih. Sebab bukan hanya mengganggu yang punya rumah, tapi mengganggu warga sekitar juga," ucapnya.
Sebab memang kondisi rumahnya terutama di dalam atau halamannya ditumbuhi tanaman liar yang tinggi, layaknya ada semak belukar.
Bahkan terdapat pohon besar yang tumbang bersandar ke rumah tersebut.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin)
berita viral
Bu Guritno
kisah viral
SURYA.co.id
kisah Bu Guritno
surabaya.tribunnews.com
Bu Guritno tinggal di rumah terbengkalai
Gelagat Wali Kota Prabumulih saat Berdamai dengan Kepsek dan Satpam SMPN 1, Beri Perintah Ini: Wajib |
![]() |
---|
Kisah Pilu Haikal dan Haezar Kakak Beradik Terpaksa Bergantian Pakai Seragam dan Sepatu Demi Sekolah |
![]() |
---|
Akankah Silfester Matutina Dijemput Paksa? Sempat Ngaku Sakit saat Sidang PK, Ini Langkah Kejagung |
![]() |
---|
Sosok Mongol Stres, Komika yang Ngaku Pinjamkan Rp 53 Miliar ke Cagub Tapi Tak Dikembalikan |
![]() |
---|
Sepak Terjang Hasan Nasbi yang Dicopot dari Kepala PCO, Dulu Sempat Mau Mundur Tapi Ditolak Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.