Tragedi Kanjuruhan

Ungkapan Kapten Gresik United Jepri Kurniawan Teringat Tragedi Kanjuruhan

Jepri Kurniawan, kapten tim Gresik United di Liga 2 2023-2024 ini mengaku sempat tidak bisa tidur ketika mengetahui Tragedi Kanjuruhan

Penulis: Willy Abraham | Editor: Fatkhul Alami
Instagrem Gresik United
Jepri Kurniawan, kapten Gresik United mengungkapkan isi hatinya soal Tragedi Kanjruhan yang menewaskan 136 orang jiwa 

Menurutnya dalam pertandingan tadi anak asuhnya sempat kaget kebobolan. Kemudian untuk regulasi pemain muda, pemain muda yang diturunkan tadi belum siap 100 persen.

"Kita langsung pergantian dengan masuknya Dicky kita bisa press lagi secara main kita ngeyelan khas Jawa Timur," ungkapnya.

Mantan pelatih tim nasional wanita Indonesia tersebut enggan mengomentari keputusan wasit Candra yang memimpin jalannya pertandingan. Beberapa kali protes dilontarkan kapten Gresik United Jepri Kurniawan dan ofisial.

Bahkan ketika Samsul mendapat perlakuan keras dua kali oleh pemain belakang Persela Lamongan di depan asisten wasit namun tak dianggap pelanggaran mendapat protes keras. Hingga asisten pelatih Gresik United Agus Indra Kurniawan diberi kartu kuning menit ke 87.

Kapten Gresik United, Jepri Kurniawan memprotes keras kepemimpinan wasit Candra selama memimpin jalannya pertandingan. Pemain asal Malang itu juga mengucapkan selamat atas kemenangan Persela Lamongan di kandang.

"Perlu saya katakan ketika menjelang undian tadi wasit berkata tolong bantu kami capt supaya menjalankan pertandingan dengan baik, tolong dicatat itu tapi kenyataan di lapangan banyak hal-hal rancu menurut saya, kita sampai protes, sampai suara saya habis, bukan karena tidak terima kekalahan selamat Persela. Mari sama-sama evaluasi secara garis besar Gresik United kuasai jalannya pertandingan," bebernya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved