Berita Pasuruan

Kalau Jadi Pimpin Pasuruan, Mas Dion Diminta Tingkatkan Ekonomi, Maksimalkan CSR,dan Sikat Narkoba

Mas Dion juga berpamitan kepada seluruh tokoh masyarakat Pasuruan yang berkumpul untuk maju sebagai Bupati Pasuruan 2024 mendatang

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/galih lintartika
Ketua DPRD Pasuruan, Sudiono Fauzan alias Mas Dion (tengah) bersilaturahim dengan tokoh masyarakat. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan duduk bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan, Sabtu (30/9/2023) malam. Dalam acara sederhana itu, politisi PKB ini mengajak berdiskusi terkait berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Pasuruan.

Ini adalah cara Mas Dion, yang juga menjabat Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan itu menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat untuk kebaikan Pasuruan.

Ada banyak permasalahan yang menjadi bahan diskusi kali ini. Sejumlah tokoh masyarakat pun aktif memberikan masukan dan usulan ke wakil rakyat tersebut.

Ismail Makky, tokoh masyarakat asal Pasuruan tinur mengatakan, pembangunan Kabupaten Pasuruan seharusnya bisa memberikan multi efek. Ismail melihat, selama 10 tahun kemarin pembangunan Pasuruan tidak bisa meningkatkan dan mendongkrak pendapatan per kapita masyarakat Pasuruan.

“Memang pembangunan masif dilakukan, dan berdampak pada tumbuhnya investasi. Tetapi itu tidak berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Pasuruan,” kata Ismail.

Ia dan masyarakat Pasuruan Timur mendoakan Mas Dion terpilih menjadi Bupati Pasuruan berikutnya agar bisa mengubah situasi ini dan memberi manfaat untuk masyarakat. “Dari tadi saya hanya mendengar dukungan, tetapi kalau saya akan doakan Pak Dion jadi Bupati Pasuruan. Semoga janji politiknya bisa diimplementasikan,” lanjutnya.

Lujeng Sudarto, tokoh masyarakat lainnya memberikan beberapa catatan terhadap pemerintahan Kabupaten Pasuruan selama ini. Menurut Lujeng, solusi atas permasalahan di Pasuruan tidak harus menggunakan kekuatan APBD. Menurutnya, Pasuruan ini memiliki ribuan perusahaan besar.

“Saya kira, pekerjaan rumah pertama Mas Dion ketika dilantik menjadi Bupati Pasuruan kelak, adalah mencari formula untuk mengelola dana CSR secara tepat,” papar Lujeng.

Menurut pegiat LSM ini, perlu ada kebijakan khusus dari pemkab untuk bisa memanfaatkan CSR perusahaan itu. Selama ini, ia menilai pengelolaan CSR oleh pemda emkab tidak tepat. “Sederet masalah di Pasuruan tidak harus diselesaikan dengan APBD karena memang itu terbatas. Mas Dion harus pintar-pintar mencari peluang,” jelasnya.

Lujeng menyebut ini hanya persoalan politik anggaran. Ia membayangkan, satu perusahaan bisa memberikan sumbangsih CSR Rp 200 juta untuk Pemkab Pasuruan. Jika dikalikan 1.400 perusahaan, Lujeng, sudah ada uang Rp 2,4 triliun.

Anggaran sebesar itu bisa untuk menyelesaikan segudang masalah di Pasuruan. “Uang itu bukan hanya menyelesaikan masalah kemiskinan ekstrem, tetapi bisa juga diberikan sebagai jaminan beasiswa untuk anak pintar di Pasuruan,” tuturnya.

Lujeng tidak ingin pemimpin Kabupaten Pasuruan penuh dengan gimmick. Dan yang terpenting, tidak tersandera oleh kepentingan golongan atau kelompok tertentu. “Mas Dion boleh tersandera tetapi tersandera kepentingan politik dalam melayani rakyat. Saya mendorong Mas Dion, jika menjadi bupati bisa melakukan pemerataan,” terangnya.

Anjar Supriyanto, tokoh masyarakat lainnya juga mengingatkan pentingnya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Pasuruan. “Saya memang selama ini konsen di dunia pendidikan. Saya kira percuma investasi besar tetapi SDM Pasuruan ini rendah. Jadi itu harus ditingkatkan,” kata Anjar.

Ditambahkan tokoh lainnya, Edy Susanto, yang meminta jika Mas Dion menjadi Bupati Pasuruan maka persoalan peredaran narkoba harus diperhatikan betul. “Penyalahgunaan narkoba di Pasuruan cukup tinggi dibandingkan kabupaten/kota di Jatim. Ini perlu ada prioritas untuk penanganannya,” kata Edy.

Sementara Mas Dion juga berpamitan kepada seluruh tokoh masyarakat Pasuruan yang berkumpul untuk maju sebagai Bupati Pasuruan 2024 mendatang. “Insya Allah, saya memiliki komitmen yang kuat untuk itu, dan saya pegang teguh komitmen untuk menyelesaikan permasalahan di Pasuruan,” ujar Mas Dion.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved