Potret Rumah Sederhana Rafi Atqiya yang Masuk Bintara TNI Tanpa Tes gara-gara Kuasai 4 Bahasa Asing

SURYA.CO.ID - Inilah potret rumah sederhana Rafi Atqiya, sosok yang berhasil masuk Bintara TNI tanpa tes.

Rumah sederhana Rafi Atqiya berada di Kabupaten Lebak, Banten.

Di rumah sederhana itu, Rafi Atqiya tinggal bersama sang nenek.

Adapun, sosok Rafi Atqiya disorot setelah berhasil masuk pendidikan Bintara TNI tanpa tes.

Rafi Atqiya berhasil lolos Bintara TNI tanpa tes gara-gara kemahirannya berbahasa.

Di usianya yang masih muda, Rafi telah menguasai sejumlah bahasa asing.

Total, ada 4 bahasa asing ya ia kuasai yakni Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Kemampuannya pun sukses membuat publik terpana.

Tak terkecuali Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Perwira tinggi TNI-AD tersebut takjub dengan kemampuan yang dimiliki oleh Rafi Atqiya.

Jenderal Dudung pun menginstruksikan agar Rafi tidak usah mengikuti tes Tamtama.

Ia memerintahkan agar Rafi Atqiya langsung mengikuti pendidikan Bintara TNI.

Diketahui bahwa Rafi Atqiya dan neneknya tinggal di Kampung Gajrug, Desa Bintangresmi, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

Dilansir Surya.co.id dari TribunTrends.com, Rafi Atqiya bersama sang nenek tinggal di sebuah rumah sederhana yang potretnya dibagikan akun TikTok @kodim0603lebak.

Bagian depan rumah ini dicat dengan warna biru.

Terdapat sebuah tempat duduk panjang yang sederhana untuk bersantai.

Sementara di bagian belakang rumah tampak tidak dicat.

Di dalam rumahnya tampak terpajang foto-foto keluarga dan masa kecil Rafi Atqiya.

Berdasarkan cerita Rolah, sang nenek mengungkapkan bahwa Rafi Atqiya merupakan anak yang gigih.

Meski sempat beberapa kali gagal dalam tes tamtama, Rafi pantang menyerah.

"Pengennya dia begitu membantu negara, dari dulu gak bisa dicegah, gagal lagi gagal lagi gagal, sampai saya gak percaya pas lagi riweh-riwehnya gitu," ungkap Rolah, dilansir dari Tiktok @kodim0603lebak.

Mendengar cucunya mendapatkan kesempatan masuk pendidikan Bintara TNI, Rolah tak kuasa menangis tak menyangka.

Cucu yang selama ini tak pernah patah semangat itu akhirnya berhasil mengejar cita-citanya.

"Terima kasih kepada bapak KSAT Jenderal telah menitip cucu saya, muda-mudahan cucu saya nurut, saya gak ada apa-apa serba kekurangan," ucap Rolah terisak tangis.

"Gak percaya gitu, kok bisa gitu ya, cuma bisa makasih sampai bisa lulus, cuma berdoa semoga pak Jenderal semoga panjang umur yang panjang, rejeki yang berlimpah," sambungnya.

Rolah berharap agar sang cucu bisa bertanggung jawab membantu Negara

"Semoga Rafi bisa tanggung jawab disana, bisa jadi anak yang jujur, kuat, sehat memegang amanah," tandasnya.

Sebelumnya, sebuah video viral seorang calon siswa (casis) Tamtama TNI AD bikin takjub Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Casis Tamtama itu menunjukkan kemampuannya menguasai beberapa bahasa asing di depan Jenderal Dudung.

Baca juga: SEMPAT VIRAL Jenderal Dudung Abdurachman Syok Lihat Isi Dompet Babinsa, Ini Tugas Penting Babinsa

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 pada Rabu (27/9/2023), terlihat sang calon siswa Tamtama dengan percaya diri memperkenalkan diri dalam bahasa Arab, Rusia, Italia, dan Inggris.

Kemampuan bahasa asingnya yang luar biasa membuat Jenderal Dudung langsung ingin menguji kemampuannya.

Dalam video tersebut, sang calon siswa berbadan tegap memberikan salam kepada Jenderal Dudung dalam bahasa asing.

Jenderal Dudung lantas memintanya untuk berbicara dalam bahasa Inggris, dan dengan mahir sang casis pun mengucapkan kata-kata dalam bahasa tersebut.

Kemampuan penguasaan bahasa asing sang casis membuat Jenderal Dudung memberikan keputusan luar biasa.

Ia langsung menyatakan calon siswa Tamtama itu tidak perlu mengikuti tes Tamtama.

Sebagai gantinya, Jenderal Dudung memberikan perintah agar ia langsung mengikuti pendidikan Bintara TNI.

Tak cuma itu, Jenderal Dudung juga memerintahkan tak usah ikut tes, alias langsung masuk pendidikan Bintara TNI.

"Kalau begitu tak usah Tamtama, Bintara aja. Langsung pendidikan," kata Jenderal Dudung.

Mendengar perintah dari orang nomor satu di TNI AD tersebut sang casis yang diketahui bernama Rafi Atqiya menangis haru dan sujud syukur.

Dia menangis dan menyalami Jenderal Dudung.

"Ini sampai ketemu di Rindam. Gak usah tes lagi, langsung pendidikan," kata Dudung di ruangan yang bertuliskan Seskoad (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).

"Siap," kata sang pemuda yang masih terharu tidak menyangka bisa diterima sebagai prajurit TNI AD

Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id