Berita Viral
KISAH LENGKAP Silvandrie Dosen Viral Minta Dipanggil "Yang Mulia", Punya Cara Unik saat Mengajar
Inilah kisah lengkap Silvandrie, sosok dosen viral yang minta dipanggil 'Yang Mulia' oleh mahasiswa.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Inilah kisah lengkap Silvandrie, sosok dosen viral yang minta dipanggil 'Yang Mulia' oleh mahasiswa.
Seperti diketahui, Silvandrie tengah jadi sorotan setelah beredar tangkap layar obrolan dengan mahasiswa di grup Whatsapp.
Dalam chat tersebut, Silvandrie membeberkan sembilan aturan yang berlaku saat ia mengajar di kelas.
Salah satu aturan yang jadi sorotan, adalah enggan dipanggil 'Bapak' seperti dosen pada umumnya.
Silvandrie justru meminta mahasiswa memanggilnya 'Yang Mulia'
Permintaan Silvandrie itu sontak membuat heboh mahasiswa yang tergabung dalam grup Whatsapp itu.
Percakapan yang kemudian diunggah Silvandrie ke akun TiKTok pribadinya itu lantas viral di media sosial.
Berikut fakta dan kisah selengkapnya, dikutip dari Kompas.com.
Seorang ASN
Silvandri merupakan ASN yang bekerja sebagai administrator kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa, Banda Aceh.
Dia mengikuti praktisi mengajar program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud).
Sebelum diangkat menjadi ASN, Silvandrie pernah menempati posisi Human Resource Development (HRD) selama empat tahun di RSUD Meuraxa, dan aktif sebagai trainer pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Berbekal ilmu dan pengalaman tersebut, Silvandrie mendaftar sebagai praktisi mengajar dan saat ini menjadi pengajar di salah satu di kampus Aceh dengan mata kuliah Psikologi SDM.
Silavandrie menceritakan, sebelum mulai mengajar, dia lebih dulu memberikan gambaran bagaimana proses belajar mengajar yang akan dijalankan selama satu sementer ke depan bersama para mahasiswa.
Dia menginginkan agar mahasiswa tidak hanya sekadar kuliah, tetapi juga memberikan sebuah simulasi tentang bagaimana pembelajaran di dunia kerja itu sendiri, setelah nantinya mereka lulus kuliah.
“Kita bukan sekedar kuliah, tapi ini adalah sebuah simulasi dan kita adalah pemainnya."
"Selama satu semester, mahasiswa saya persilakan bermain semaksimal mungkin, karena bagaimana mereka bermain, seperti itulah mereka menjalani kehidupan nantinya,” kata Silvandrie.
Punya Cara Unik
Dalam proses belajar mengajar itu pula, Silvandrie punya cara dan metode sendiri agar para mahasiswanya bisa menikmati dan belajar dengan santai.
Salah satunya adalah panggilan "Yang Mulia" yang belakangan ramai dan viral.
“Tujuan aku apalagi kalau kita masuk ke milenial, kita kan enggak mungkin dengan cara yang kaku. Jadi tujuan utamanya untuk grab attention (menarik perhatian) kelas itu."
"Anak-anak inikan senang dengan sesuatu yang unik, jadi di situ aku buat rules lah, kalau saya bukan bapak-bapak, walau saya sudah punya satu anak tapi kan belum tua kali alias bapak-bapak,” canda Silvandrie.
Sebutan Yang Mulia itu, kata Silvandrie, hanya untuk men-trigger para mahasiswa dan menggambarkan bagaimana dunia lapangan kerja itu sendiri.
“Jadi jangan salah paham. Kenapa aku sebut Yang Mulia, karena di dalam dunia kerja itu sebenarnya kita itukan ada pimpinan, ada atasan, atau ada rekan-rekan kerja yang lain,” sebutnya.
“Tujuan utamanya itu adalah grap attention mahasiswa."
"Kedua, ya ini adalah simulasi di dunia kerja. Ada kan yang namanya pimpinan otoriter, ada yang memang share leadership semua pegawai bisa mengambil keputusan. Seperti itu gambarannya,” lanjutnya.
Respons Mahasiswa
Menurut Silvandrie, mahasiswanya juga tidak mempermasalahkan panggilan tersebut.
Bahkan, mereka sangat senang dan bersemangat.
Hal itu yang kemudian menimbulkan kebanggaan tersendiri bagi Silvandrie.
“Toh, waktu kemarin mengajar santai aja. Mereka panggil saya Pak atau Bang, saya panggil mereka teman-teman, dan cukup santai."
"Respons mahasiswa sangat senang dan bangga mereka. Mereka sangat happy, enggak ada yang tertekan kok, karena saya juga tidak mau seperti itu,” terangnya.
“Untuk soal yang viral itu aku memang sudah ada gambaran awal ini bakal ramai, tapi enggak tahu bakal seramai ini."
"Kalau aku lihat sih banyak yang pro, bahkan ada beberapa mahasiswa memberikan tanggapan kalau mereka yang awalnya ada masalah besar, tapi setelah baca postingan itu dia jadi semangat kembali untuk kuliah gitu,” sambungnya.
Di sisi lain, kata Silvandrie, metode atau caranya mengajar seperti itu juga karena terbiasa dengan pembawaannya sebagai seorang trainer.
Ini agar suasana belajar bisa lebih hidup dan komunikasi berjalan dua arah.
Alasan Unggah di TikTok
Silvandrie mengaku, alasannya memposting di akun TikTok adalah untuk mengajak para mahasiswa menggunakan medsos dengan bijak, khususnya untuk kepentingan belajar tidak hanya sebatas hiburan.
“Jadi ya aku pingin mereka punya brand value, mereka bisa gunakan medsos dengan amat sangat bijak, apalagi dalam segmen pendidikan. Kan sekarang enggak cuma baca buku, tapi bisa nonton YouTube, TikTok. Ilmu pengetahuan itu kan ada di mana-mana,” katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/KISAH-LENGKAP-Silvandrie-Dosen-Viral-Minta-Dipanggil-Yang-Mulia-Punya-Cara-Unik-saat-Mengajar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.