BIODATA Bahtiar Pj Gubernur Sulsel yang Ancam Ogah Tandatangani APBD Jika Tak Ada Anggaran Pilkada

SURYA.co.id - Inilah profil dan biodata Bahtiar Baharuddin, Pj Gubernur Sulsel yang ancam ogah tandatangani APBD Kabupaten/Kota jika tak ada anggaran Pilkada.

Diketahui, Bahtiar baru-baru ini meminta kepada empat Pj Kepala Daerah yang baru dilantik agar ikut menyukseskan pemilu dan pilkada serentak 2024.

Hal itu diungkapkan Bahtiar saat memberikan sambutan usai melantik empat Pj kepala daerah di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (26/9/2023).

Para Pj bupati dan wali kota juga diminta memastikan adanya anggaran untuk pilkada tahun 2024 mendatang. 

Apalagi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sudah bersurat dan memerintahkan agar para kepala daerah mengalokasikan anggaran pilkada 40 persen di 2023 dan 60 persen di 2024.

"Pastikan itu ada. Kalau tidak ada, mohon maaf, saya selaku gubernur tidak akan tanda tangani APBD kabupaten/kota. Harus clear.

Kita harus tegak lurus menjalankan perintah konstitusi, baru kita bicara yang lain," jelasnya, melansir dari Kompas.com.

Dia juga mengungkapkan pemilu dan pilkada bukan hal baru. Dia mengatakan pada Bulan Desember 2023 nanti alokasi anggaran untuk pilkada harus sudah diselesaikan. 

"Mulai Desember nanti tahapan pilkada sudah berjalan dan harus dipastikan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk pilkada paling lambat Desember tahun ini harus selesai, itu pekerjaan utama tantangannya bapak sebagai bupati, baru kerja yang lain," pungkas dia.

Lantas, seperti apa profil dna biodata Bahtiar?

Melansir dari Wikipedia, Bahtiar Baharuddin lahir 16 Januari 1973.

Ia adalah birokrat Indonesia asal Bone, Sulawesi Selatan.

Bahtiar adalah seorang pejabat madya atau pejabat eselon I di Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri[3], Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, dan pada tanggal 5 September 2023 diangkat menjadi Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan.

Bahtiar merupakan lulusan SMA Negeri 2 Watampone, selama menjabat Kasubdit Ormas Ditjen Polpum Kemendagri dikenal sangat dekat dengan kalangan jurnalis.

Bahkan kedekataan Bahtiar dengan jurnalis masih sangat terasa sampai saat ini.