Berita Viral

Fakta Ngeri Pria Sakit Perut Ternyata Ada Pisau Dalam Tubuh, Sebelumnya Berkelahi saat Mabuk

Seorang pemuda mengeluhkan sakit pada bagian perut, kaget ternyata ada perut bersarang di tubuhnya. Ternyata, ini penyebabnya.

5432action, Anamika Nepal dan Ashish P. Rajbhandari via Kompas.com
Ilustrasi. Seorang pria mengeluh sakit perut, syok ternyata ada pisau di dalam perutnya 

Dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, sebagaimana dikutip dari NewsWeek, pria Nepal berusia 22 tahun itu sehari sebelumnya terlibat perkelahian saat dirinya dalam kondisi mabuk. 

Saat perkelahian itu, dia ditikam dan mendapati bekas luka di bagian perutnya.

Namun saat petugas medis memeriksa dan tidak ada tanda-tanda mencurigakan, luka tersebut lalu dijahit. 

Hasil rontgen yang memperlihatkan adanya pisau di perut seorang pria di Nepal
Hasil rontgen yang memperlihatkan adanya pisau di perut seorang pria di Nepal (Anamika Nepal dan Ashish P. Rajbhandari via Kompas.com)

Keesokan harinya, pria tersebut pergi ke rumah sakit dengan keluhan nyeri di bagian perut kiri bawah ringan terus menerus.

Namun dia mengaku tidak mengalami mual, muntah, diare, atau sembelit.

Setelah dilakukan rontgen, dokter kemudian menemukan ada pisau besar masih ada di dalam dan posisinya melintasi perutnya dari sisi kanan ke kiri.

Tampaknya pisau tersebut tidak melukai organ dalam lainnya, menurut laporan kasus di jurnal Cureus, 2 September 2023. 

Meskipun demikian, kondisi tersebut bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. 

“Ini merupakan kondisi yang berpotensi mengancam nyawa jika pisau berada dekat dengan organ vital di perut,” kata laporan kasus tersebut.

Tak Ada Organ yang Terluka

Pada pemeriksaan awal, pria tersebut tidak mengalami pembengkakan atau gejala apa pun yang mempengaruhi organ pencernaan.

Ia juga tidak menunjukkan tanda-tanda peritonitis, suatu kondisi ketika lapisan dalam rongga perut meradang dan bisa terjadi setelah jaringan terluka akibat tusukan.

Setelah diketahui ada pisau di dalam perut pria tersebut, dokter langsung melakukan pembedahan.

"Potensi bahaya benda tajam yang bergerak bebas di dalam rongga perut cukup signifikan, dengan risiko tinggi terjadinya cedera tambahan pada organ dan pembuluh darah," tulis penulis, dikutip dari News Week.

Setelah dilakukan operasi, pria tersebut mengalami pemulihan pascaoperasi yang lancar dan dipulangkan pada hari kelima pasca operasi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved