Persebaya Surabaya

Analisis PojokStats Jelang Persebaya vs Arema FC: Perbaiki Kesalahan dari Laga Lawan Madura United

Tren positif Persebaya Surabaya di Liga 1 harus terhenti di tangan Madura United. Tak tanggung-tanggung, Persebaya harus menelan kekalahan

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Song Ui-Young saat tampil di laga Persebaya Surabaya, berikut jadwal Liga 1 2023/2024 pekan ke-13 

SURYA.co.id, - Tren positif Persebaya Surabaya di Liga 1 harus terhenti di tangan Madura United. Tak tanggung-tanggung, Persebaya harus menelan kekalahan dengan skor telak yaitu 3-0 tanpa balas.

Dari kekalahan telak tersebut, Rautra yang merupakan football data analyst di PojokStats bicara mengenai kekurangan pemain Bajul Ijo di laga Derby Suramadu akhir pekan lalu. 

Mulai dari lini belakang yang masih semburat karena banyaknya kesalahan yang terjadi. 

Hingga lini serang yang tak bisa menembus solidnya performa lini belakang Madura United

"Lini belakang madura bisa bertahan 6-7 pemain melawan 4 (pemain Persebaya" Ungkap Rautra saat bertandang ke Studio Harian Surya dan Tribun Jatim Network. 

Kelebihan pemain saat bertahan dari Madura United itu  membuat efektivitas lini serang Persebaya terlihat buntu. 

Walhasil, Performa striker asing yaitu Paulo Victor tak lepas dari sorotan. 

Football Analist Pojok Stats, Rautra saat bertandang ke studio Harian Surya dan Tribun Jatim Network
Football Analist Pojok Stats, Rautra saat bertandang ke studio Harian Surya dan Tribun Jatim Network (SURYA.co.id)

Akibat penampilan bek Madura United yang tangguh, Victor tak banyak mendapatkan peluang untuk bisa mencetak gol. 

"Victor tidak ada opsi selain melakukan shoot atau heading. Support dari temen-temennya ini kurang begitu aktif jadi mau gak mau ketika bola datang ke dia, pilihannya shoot."

Baca juga: Persebaya Surabaya Tundukkan Arema FC 1-0, M Iqbal Jadi Penentu di Pertandingan Terakhir

Baca juga: Bonek Dilibatkan Jaga dan Kawal Persebaya vs Arema FC di Derbi Jatim Liga 1

Sementara di lini belakang Persebaya sendiri, penampilan Dusan Stevanovic mendapatkan sorotan. 

Menurut Rautra, pemain asal Serbia itu terlihat beberapa kali telat untuk turun sehingga Madura United dengan serangan balik cepatnya bisa mendapatkan gol demi gol. 

Termasuk pelanggaran Dusan yang membuat Persebaya dihukum penalti pada awal babak pertama. 

Meski menelan kekalahan, Rautra justru memandang positif hasil ini. 

"Selama lima pertandingan ini kan kita tidak tahu kelemahan Persebaya. Dan kekalahan ini bisa memperlihatkan kelemahan Persebaya ternyata disini" 

Hasil dan kesalahan di laga Madura United tentu bisa jadi bekal untuk memperbaiki penampilan Persebaya di laga selanjutnya. 

Terutama Persebaya akan melakoni Derby Jatim melawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Sabtu (23/9) besok.

Adapun analisis dari PojokStats selengkapnya dapat dilihat di Video Youtube Harian Surya berikut ini. 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved