Berita Entertainment

Ramai Cinta Kuya Kerja Sampingan hingga Kumpulkan Botol, Uya Kuya Blak-blakkan Uang Saku Sang Putri

Cinta Kuya tengah disorot lantaran bekerja sebagai pelayan restoran hingga memungut botol bekas, terkuak uang sakunya setiap bulan

Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
Instagram
Foto Cinta Kuya. Ternyata, segini uang bulanan yang diberikan Uya Kuya kepada sang putri. 

"Cinta itu dapat duit jajan dari gue dikit banget, dia tuh bukan anak artis yang berlebih," ujar Uya.

"Uang jajan gue kasih enggak lebih dari Rp 10 juta per bulan, untuk hidup di Amerika loh, termasuk bayar listrik," imbuhnya.

Pernah suatu ketika, selama satu minggu Cinta bertahan dengan uang tersisa sekitar 40 dollar AS atau sekitar Rp 600.000.

Pujian Saat itu Cinta juga tanpa meminta uang tambahan padanya meskipun Uya tak pernah mempersoalkan seandainya Cinta meminta uang jajan tambahan.

Cinta Kuya, anak Uya Kuya yang memulung botol bekas di Amerika Serikat
Cinta Kuya, anak Uya Kuya yang memulung botol bekas di Amerika Serikat (Instagram/cintakuya, Instagram/king_uyakuya)

Namun ternyata dari keterbatasan itu, Cinta justru belajar mengatur keuangan dan kreatif mencari cara untuk menghasilkan uang tambahan.

"Dia nyari tambahannya dengan itu kerja-kerja part time, kemarin sempat magang di kedutaan, KJRI, ngemsi di KJRI Korea di Amerika," ucap Uya.

"Dan dia juga ngejual botol-botol air mineral bekas. Bukan dari rumah doang, tapi kalau ketemu dijalan dibawain itu di mobil," imbuh Uya. 

Sebagai orangtua, Uya merasa bangga melihat putrinya bisa lebih menghargai uang dan kreatif untuk menghasilkan uang. 

"Oke-oke aja, anak gue kreatif, enggak malu ambil barang bekas di depan rumah orang," tutur Uya. 

"Biar dia lebih menghargai uang, dan dia tujuannya bukan main di situ, kuliah," kata Uya.

Biodata Cinta Kuya

Dilansir Surya.co.id dari Wikipedia, Cinta Kuya dengan nama lengkap Cinta Rahmania Putri Khairunnisa lahir di Jakarta pada 2 Februari 2004.

Ia lahir dari pasangan selebritis Uya Kuya dan Astrid Kuya.

Sang ayah keturunan Minangkabau, Sumatra Barat dan Sunda, Jawa Barat.

Sementara ibunya keturunan Belanda, Jerman, Lebanon, Betawi dan Minahasa.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved