BARANG RONGSOKAN 'TERMAHAL' yang Ditemukan Cinta Kuya Selagi Mulung, Bukan dari Brand Terkenal

SURYA.CO.ID - Selama mulung di Amerika Serikat, Cinta Kuya, anak Uya Kuya mengaku rajin mengumpulkan barang rongsokan termahal yang pernah dia temui.

Rupanya, barang tersebut bukan berasal dari brand terkenal. Melainkan barang bekas pakai seseorang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Cinta Kuya saat ini sednag menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat.

Baca juga: Biodata Cinta Kuya, Anak Uya Kuya yang Tak Malu Mulung Botol Bekas di Amerika: Menghasilkan Duit

Selain mengenyam pendidikan tinggi di Amerika Serikat, Cinta Kuya kerap membagikan kesibukannya mulung dari rumah ke rumah di Amerika Serikat.

Hal ini dilakukan Cinta Kuya lantaran barang-barang rongsokan yang kerap dibuang oleh orang-orang di Amerika Serikat, kadang masih layak pakai. Barang-barang itulah yang kemudian dipungut oleh Cinta Kuya.

Sulung dari pasangan Uya Kuya dan Astird itu mengaku, bahwa beberapa barang kadang masih memiliki harga yang mahal.

Sehingga, Cinta akan memmilahnya kembali untuk dijual.

Melansir Tribun Bogor, aktivitas Cinta Kuya memungut barang rongsokan di jalanan Amerika Serikat rupanya juga diketahui oleh orang tuanya.

Sampah-sampah plastik tersebut dikumpulkan, agar nantinya bisa ditukarkan menjadi uang.

Usut punya usut setiap botol yang dikumpulkan memiliki harga yang berbeda-beda.

"Makin banyak ini sampah daur ulang Cinta, ini buat apaan?" tanya Uya Kuya di Instagram pribadinya, dikutip Senin (18/9/2023).

“Buat didaur ulang jadi bisa menghasilkan duit. Iya ini mereka harganya beda-beda soalnya, ada yang berada cent gitu yang paling maha itu botol beling ini sama kaleng sih bisa sampai satu dolar," kata Cinta menjawab.

Kata Uya, Cinta mengumpulkan sampah plastik yang ia gunakan dan mengumpulkan dari tetangga di rumahnya.

"Saking rajinnya Cinta, ini bukan botol minum yang dia pakai sendiri, ya tapi juga dia mungut dari tetangga yang sudah memang dibuang dan ditaro di depan rumahnya ya," ucap Uya Kuya.

Melihat itu, Uya Kuya mendukung kegiatan yang dilakukan oleh putri sulungnya itu.