Persebaya Pertanyakan Sterilisasi Stadion GBT Surabaya Jelang Lawan Arema FC

"Hari ini kami cek pintu masuk. Nantinya, dari luar, masuk ke stadion harus langsam (tanpa gelombang). Sehingga, mobil tidak miring. Jangan sampai mobil (pendek) nyanggrok (nyantol)," kata Wali Kota Eri ditemui di sela kunjungan tersebut.

Toilet juga tak luput dalam catatannya. Pihaknya memastikan setiap pengguna bisa nyaman saat menggunakan toilet. "Di dalam stadion, semua kamar mandi harus siap. Penerangan, air, hingga kebersihan," katanya.

Kemudian, pintu gate ke area tribun juga akan diperbanyak dengan penerangan. "Setiap gate yang tangga menuju penonton harus terang. Setiap gate juga harus ada musholla," tandas Wakil Kota.

Sekitar area GBT juga juga akan ditambah pohon perindang. "Kami akan menata tanaman, terutama yang di dalam stadion. Sehingga, benar-benar nyaman," katanya.

Wali Kota memprediksi, penonton akan penuh dalam ajang internasional tersebut. Apalagi, Timnas Indonesia juga akan memainkan 3 laga di stadion kebanggaan Arek-Arek Surabaya ini.

"Ketika pertandingan (Timnas) Indonesia itu ada di Surabaya, maka penontonnya pasti banyak. Setiap Timnas main, pasti penontonnya banyak. Sehingga, kami harus menyambut penonton yang dari Surabaya maupun luar Surabaya," katanya.

Menurutnya, fasilitas bagi penonton telah siap digunakan. Sekalipun, ia tak memungkiri ada beberapa hal yang harus ditingkatkan.

"Misalnya, lampu yang kurang terang. Kamar mandi yang harus dipastikan untuk selalu ada airnya. Perbaikan ini sebenarnya cepat. InsyaAllah, minggu kedua Oktober sudah selesai semua," katanya.

Sebelumnya, PSSI memastikan Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya bakal jadi venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023. Stadion yang menjadi markas klub Persebaya Surabaya ini menjadi homebase tim U-17 Indonesia di penyisihan Grup A.

Rencanannya, acara pembukaan akan berlangsung meriah. Pihak LOC bakal menggelar pembukaan semenarik mungkin untuk mengundang animo pencinta sepakbola kota Pahlawan dan sekitarnya.

Acara selebrasi akan berlangsung selama 12 menit jelang duel kontra Ekuador. Desain acara akan digarap dengan sedemikian rupa, diperkuat dengan penghibur yang tampil.

"Opening akan menarik karena akan menjadi simbol pertama kali perhelatan Piala Dunia di Indonesia. Meskipun levelnya U-17, bagi Indonesia ini adalah Piala Dunia, jadi harus meriah dan tak terlupakan," ungkap Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang juga Ketua LOC dikutip dari laman Resmi PSSI.