Siswa SD di Gresik Buta

PELAKU Colok Mata Siswa SD di Gresik hingga Buta Sudah Dikantongi Polisi, Dindik: Harus Usut Tuntas

Pelaku kasus siswa SD di Gresik buta diduga akibat dicolok tusuk bakso temannya, sudah dikantongi polisi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Musahadah
kolase surya/willy abraham
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan saat menemui SA, bocah SD yang buta usai dicolok tusuk bakso. 

SURYA.CO.ID - Pelaku kasus siswa SD di Gresik buta diduga akibat dicolok tusuk bakso temannya, sudah dikantongi polisi.

Penyidik Polres Gresik sudah menaikkan kasus dari penyelidikan ke penyidikan. 

Status penyidikan ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan seusai mendatangi rumah korban pada Senin (18/9/2023).  

"Sudah masuk tahap penyidikan, sabtu malam sudah digelarkan perkara ini untuk meningkatkan kasus dari lidik menjadi penyidikan," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan usai mendatangi rumah korban, Senin (18/9/2023).

Selain naik ke tahap penyidikan, Satreskrim Polres Gresik juga sudah membentuk tim khusus berjumlah 35 orang.

Baca juga: TABIAT Kepala Sekolah di Gresik usai Siswinya Buta Dicolok Tusuk Bakso Disorot, Orangtua: Ganti Saja

"Tim khusus berisi 35 orang untuk mempercepat perkara ini karena banyak saksi diperiksa," tambahnya.

Barang bukti yang yang diamankan DVR CCTV dari rekaman CCTV yang terpasang di lingkungan sekolah serta baju korban.

Sementara sudah ada tujuh orang diperiksa sebagai saksi. Terdiri dari guru, kepala sekolah, dan keluarga korban.

"Rekaman CCTV ada, kami belum bisa memastikan penghapusan rekaman CCTV karena itu nanti DVR dibawa ke Lab forensik hari ini," ungkapnya.

Ayah korban, Samsul Arif (36) mengaku senang didatangi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik beserta rombongan, dan Kasatreskrim Polres Gresik.

Dia berharap kasus yang menimpa anaknya segera terang benderang.

"Perasaan saya suatu kehormatan bisa diatensi permasalahan saya, saya ingin permasalahan ini cepat clear selesai tidak berlarut-larut. Terang permasalahannya kalau memang ada si pelaku segera terungkap, tidak ada yang disembunyikan," bebernya.

Sementara ini, hingga kini kondisi mata kanan SA masih belum bisa melihat.

Bocah berusia 8 tahun itu pun belum mau masuk sekolah. 

Di bagian lain, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, S. Hariyanto langsung mendatangi UPT SD Negeri 236 Gresik di Kecamatan Menganti, Gresik untuk mengetahui kasus ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved