Berita Viral
Pria Pegawai Salon Ganti Akun TikTok dengan Nama Polsek, Niat Nakuti Tukang Bully Berujung Ditangkap
Seorang pria pegawai salon ditangkap gara-gara mengubah akun TikTok miliknya dengan nama polsek. Begini nasibnya kini.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Seorang pria yang bekerja sebagai pegawai salon harus berurusan dengan kepolisian.
Baru-baru ini, pria pegawai salon tersebut ditangkap gara-gara akun TikTok.
Pegawai salon itu nekat mengubah akun TikTok miliknya dengan nama polsek.
Saat diamankan, ia mengaku menggunakan nama polsek lantaran ingin memberi pelajaran kepada tukang bully.
Pria itu mengatakan ingin menakut-nakuti orang-orang yang suka mem-bully dirinya di media sosial.
Diketahui, pemuda tersebut berinisial AAM (27).
Pemuda itu berasal dari Kelurahan Oepura, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sehari-hari, dirinya bekerja di sebuah salon di kawasan Jalan Frans Da Romes, Kelurahan Maulafa, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.
AAM diamankan oleh Aparat Unit Reserse dan Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Maulafa Polresta.
Dirinya ditangkap karena membuat akun TikTok dengan nama Polsek Maulafa.
Adapun, AAM ditangkap pada Sabtu (16/9/2023).
Setelah dimankan, AAM kemudian diminta membuat video klarifikasi dan diunggah di akun media sosialnya.
Pegawai salon tersebut juga diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya
"Pelaku ini ditangkap Sabtu (16/9/2023) kemarin," kata Kepala Kepolisian Kupang Kota Komisaris Besar (Kombes) Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, kepada sejumlah wartawan, Minggu (17/9/2023), dilansir Surya.co.id dari Kompas.com.
Krisna menuturkan, kasus itu bermula ketika AAM mengunggah postingan yang mengandung unsur politik.
Unggahan itu, kata Krisna, sangat merugikan Polri sebagai institusi negara yang bebas dari unsur politik praktis.
Polisi lalu melacak dan menemukan pembuat akun tersebut ternyata AAM, warga sipil.
Polisi lalu menangkap AAM saat sedang bekerja di Salon Bridal, di Jalan Frans Da Romes, Kelurahan Maulafa.
Dia lalu digiring ke Markas Polsek Maulafa untuk diperiksa lebih lanjut.

Saat diperiksa, AAM mengaku, akun medsos tersebut dibuat olehnya, sekitar bulan September 2022, dengan nama akun Jack is Back.
Kemudian diubah menjadi Polsek Maulafa pada Sabtu, 9 September 2023 sekitar pukul 22.00 Wita, di rumahnya.
"Tujuannya mengubah dengan nama Polsek Maulafa, karena ingin menakut-nakuti orang yang sering mem-bully dia di medsos," ungkap Krisna.
Setelah diperiksa, pelaku meminta maaf atas kesalahan tersebut dan mengubah nama akun atau menghapus akun tersebut, dan membuat rekaman video klarifikasi.
"Pelaku yang mengakui salah atas perbuatannya itu, kemudian membuat rekaman video klarifikasi, dan memosting di seluruh akun medsos miliknya, dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," kata Krisna.
YouTuber Ditangkap gara-gara Konten Prediksi Togel
Sebelumnya, dilansir Surya.co.id dari TribunSumsel.com, polisi menangkap 2 youtuber di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel karena membuat konten tentang prediksi angka togel.
Dua Youtuber yang ditangkap polisi itu bernama Arafik Saputra (30) dan Rani Adiansyah (32) warga Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo, Muratara.
Konten prediksi togel yang dibuat dua youtuber Muratara itu dianggap memberi dampak buruk ke masyarakat.
"Mereka berdua ini ada pelaku utama, ada pembantu, mereka buat-buat video prediksi togel yang akan keluar," kata Wakapolres Muratara, Kompol Muda Parlaungan Nasution dalam konferensi pers, Senin (15/5/2023) petang.
Dua pria yang masih ada hubungan keluarga ini ditangkap di sebuah rumah di Dusun 1 Desa Biaro Lama.
Mereka diduga melanggar Pasal 27 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik dengan ancaman pidana penjara selama 6 tahun.
"Barang bukti yang kita amankan ada tiga smartphone, beberapa buku rekapan prediksi togel, kartu ATM, KTP-nya, sama penggaris dan spidol," kata Nasution.
Baca juga: Seleb Lokal Probolinggo Ini Jerumuskan Suami, Jabatan di Polsek Dicopot Setelah Bentak Siswi Magang
Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Jailili menyampaikan kasus ini terungkap berkat informasi dan hasil penyelidikan.
Setelah diketahui keberadaan kedua tersangka, Jailili memerintahkan KBO Reskrim Ipda Andi Pratama dan Kanit Pidsus Ipda Indapit untuk menangkap.
Diketahui, tersangka Arafik sering membuat video tentang prediksi angka togel yang akan keluar, lalu konten tersebut diupload ke akun YouTube miliknya.
Setelah kontennya mampu menggaet antusias penonton, tersangka kemudian mencari-cari situs judi online untuk dipromosikan melalui channel YouTube dirinya.
"Dia live chat setiap beranda situs judi online sampai akhirnya ada dua situs judi online yang mau kerjasama dengan tersangka ini," kata Jailili.
Tersangka memiliki dua akun YouTube yakni Sutra HK Jitu dan Manau HK Jitu.
Kerjasama antara tersangka dan situs judi online dengan kesepakatan harus membuat konten video tentang prediksi angka togel yang akan keluar setiap hari.
Dalam konten video yang dibuat oleh tersangka tersebut juga harus mempromosikan dua situs judi online yang telah kerjasama.
Dari dua situs judi online tersebut, tersangka mendapat uang Rp 4 juta per bulan, dan Rp 150 ribu per hari.
"Dia dibayar melalui rekening. Kalau pengakuan dari tersangka katanya baru empat bulan membuat konten itu, tapi masih kita dalami lagi," kata Jailili.
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.