Berita Surabaya

Kisah Polisi di Surabaya Temukan Wanita Tuna Rungu Tersesat Cari Suaminya, Jalan Kaki dari Gresik

Anggota Satuan PJR Unit Jatim VIII Ditlantas Polda Jatim menemukan wanita tuna rungu asal Gresik yang tersesat di Jembatan Suramadu sisi Bangkalan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Cak Sur
Istimewa
Wanita tuna rungu berinisial RR asal Gresik saat bersama Anggota Satuan PJR Unit Jatim VIII Ditlantas Polda Jatim. 

Setelah berkeliling dibonceng sepeda motor oleh petugas, RR sempat kebingungan mengingat rute ruas jalan menuju ke rumah mertua.

Situasi tersebut, sempat membuat petugas kembali memutar otak untuk mencari jalan keluarnya.

Akhirnya, petugas tidak mengantarkan RR kembali ke markas PJR. Melainkan mengajak RR menuju ke Mapolsek Kamal, agar dapat dibantu oleh anggota mapolsek setempat untuk dijembatani peredaran informasi atas temuan sosok RR yang tersesat di Jembatan Suramadu ke berbagai kanal layanan informasi masyarakat wilayah tersebut.

"Meski telah menunggu sekitar 2 jam, ternyata cara tersebut tidak membuahkan hasil. Akhirnya, anggota saya memutuskan kembali ke markas PJR Suramadu," ungkap AKP Farida.

Namun, lanjut Farida, di tengah perjalanan kembali, ingatan rute jalan rumah ke mertua RR kembali muncul.

Petugas urung melanjutkan perjalanan ke markas PJR dan mulai kembali mengikuti panduan dari RR, menyusuri rute jalan menuju rumah sang mertua. Ternyata, ingatan RR membuahkan hasil.

RR akhirnya dapat menemukan lokasi rumah kediaman sang mertua di sebuah perumahan kawasan Socah, Bilaporah, Kecamatan Bangkalan, sekitar pukul 18.30 WIB.

RR disambut oleh kedua mertuanya yang terkaget-kaget dengan kedatangan sang menantu yang serba mendadak. Apalagi sampai didampingi oleh anggota kepolisian.

Setelah petugas menjelaskan runtutan cerita dan kronologi lengkapnya, kedua mertua RR akhirnya mengerti dengan kejadian tersebut.

Terakhir, bagaimana dengan nasib suami RR, AL. Ternyata AL tidak sedang berada di rumah orang tuanya, di Bangkalan.

Ternyata, ungkap Farida, AL juga kebingungan mencari keberadaan istrinya yang mendadak hilang dari rumah sepulang dirinya dari bepergian.

"Di sana ada ibu dan bapak mertuanya. Dan ternyata, AL juga kebingungan saat di rumah Menganti, karena mendapati istrinya menghilang," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Farida menjelaskan, usia pernikahan AL dan RR masih terbilang baru. Ternyata AL juga merupakan penyandang tuna rungu, sama seperti istrinya.

"Aldi juga mengalami keterbatasan juga sebagai tuna rungu. RR tidak bawa kartu identitas dan alat komunikasi. Bawa tas kresek itu, saya belum tahu isinya apa. Iya bawa kertas dan alat tulis pulpen," jelasnya.

Farida menduga, rasa cinta yang kuat dari RR yang membuatnya kuat menempuh perjalanan 61 kilometer (Km) dari Menganti, Gresik, hingga Bangkalan. Jika dihitung dengan perangkat penunjuk jalan Google Maps, hanya dengan berjalan kaki, sejak pagi hari.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved