Sosok Indrawansyah, Disabilitas yang Gunakan Tangan Palsu dari Botol Bekas, Korban Kecelakaan Kerja

SURYA.CO.ID - Seorang disabilitas bernama Indrawansyah tengah mendapat sorotan.

Indrawansyah disorot lantaran menggunakan tangan palsu dari botol.

Adapun, Indrawansyah memanfaatkan botol plastik bekas yang sudah tidak digunakan.

Botol bekas tersebut kemudian dimodifikasi sehingga bisa digunakan sebagai tangan palsu. 

Diketahui, Indrawansyah merupakan pria berusia 40 tahun.

Dirinya merupakan warga Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Indrawansyah merupakan seorang disabilitas sejak setahun yang lalu.

Ia kehilangan kedua lengan akibat kecelakaan kerja. 

Adapun, kejadian yang menghilangkan kedua lengannya itu terjadi di kampung tetangga.

Kampung tersebut yakni Ulu Tedong, Bulukumba.

Insiden nahas itu menimpa Indrawansyah pada 2021 lalu.

Meski tidak memiliki lengan, Indrawansyah tak lantas berpangku tangan.

Dirinya tetap berupaya untuk menafkahi istri dan anak-anaknya.

Setelah kehilangan lengan, dirinya pun menggunakan lengan artifisial.

Lengan palsu miliknya terbuat dari botol bekas yang sudah tidak lagi digunakan.

Adapun, karya itu dibuat oleh keluarga.

“Dibikin sama keluarga kodong,” kata istrinya, Sri Puji Astuti (33), dilansir Surya.co.id dari TribunTrends.com.

Tak patah semangat, untuk mobilitas, ayah empat anak itu juga memodifikasi motornya.

Dia menggunakan piva PVC 6 inchi jasi tadangan lengan di setir motor 4 taknya.

“Kaau tidak begitu, bagaimana bisa hidupi empat anaknya Pak,” ujar Sri.

Sebelum cacat permanen, Indra adalah pekerja serabutan.

Selain berkebun dan bertani, dia juga jadi buruh bangunan.

Ihwal kisah pemicu cacatnya, mengenaskan.

Di akhir tahun 2021 lalu, dia bekerja bangunan di Ulu Tedong, kampung berjarak 5 km dari Kota Bulukumba.

Nahas itu, datang saat dia akan memasang rangka atap besi holo C.

Besi itu ternyata nyambung dengan kabel listrik 150 Kva.

Dan dua lengannya gosong.

“Iye sudah satu tahunmi satu bulan, Bapak pakai tangan botol akua (air mineral). Kecelakaan ki kodong dikontak listrik tahun lalu,” kata Sri Puji .

Kini, Indra terus mencari pekerjaaan untuk bisa menghidupi empat anaknya.

Resky Indrasaputra (16), SMA kelas 2, Endah Dwi Utari (10), Daffa Ibnu Hafids (7 tahun) dan Eshan Rayyan Al Tahir (1,6 tahun)

Baca juga: Kisah Perjuangan Nenek Suratmi Rawat 5 Putra Lumpuh, Suami Meninggal Dunia: Semua Tidak Bisa Jalan

Istrinya, Sri Rezeki jadi pedagang kelontong di depan rumahnya.

Selama ini, Sri berharap ada dermawan yang bisa mengurangi beban suaminya untuk memperoleh tangan palsu.

“Kami malu pergi meminta Pak,” ujarnya.

Tak Mau Dikasihani, Driver Pengantar Makanan Pakai Tanga Palsu

Sebelumnya, dilansir Surya.co.id dari Kompas.com, seorang pengemudi (driver) aplikasi pengantar makanan di Malaysia mendapatkan simpati karena terus bekerja meski hanya memiliki satu tangan.

Driver bernama Ahmad Nabil Rosli tersebut memakai lengan palsu agar tidak dikasihani orang-orang dan pelanggan saat mencari nafkah.

Dalam wawancara dengan mStar, Nabil mengungkapkan bahwa ia kehilangan lengan kirinya dalam sebuah kecelakaan yang terjadi 5 tahun lalu.

Pria berusia 23 tahun itu berkata, “Saya menerima apa yang terjadi. Sekarang, saya mulai terbiasa memakai lengan palsu saya saat melakukan pekerjaan pengiriman.”

“Saya tidak ingin orang-orang bersimpati dengan saya. Aku ingin berdiri di atas kakiku sendiri.

Selain itu, saya ingin pelanggan merasa nyaman dengan kehadiran saya,” tutur Nabil, sebagaimana dilansir World of Buzz, Senin (28/3/2022).

Dia mengatakan, sejauh ini orang-orang dewasa sebenarnya tidak terlalu mempermasalahkan kondisinya.

“Tetapi entah bagaimana, saya bertanya-tanya bagaimana reaksi anak-anak terhadap penampilan saya,” ujar Nabil.

Mengingat pengalamannya, Nabil mengatakan bahwa suatu kali ketika dia bergegas untuk mengantarkan pesanan pelanggan dan lupa memakai lengan palsunya.

Baca juga: Dituduh Mencuri Camilan, Gadis 14 Tahun Dihukum Squat Jump 150 Kali, Akhirnya Cacat Permanen

“Saat saya tiba di rumah pelanggan hari itu, anak pemilik rumah (yang keluar untuk mengambil makanan) dengan cepat berlari ke dalam. Mungkin karena mereka takut karena saya hanya punya satu tangan,” sambung Nabil.

Nabil berbagi pengalaman dan kisahnya tentang bagaimana bekerja sebagai driver pengiriman makanan dengan satu tangan melalui akun TikTok-nya.

Saat ini, akun TikTok Nabil telah mengumpulkan cukup banyak pengikut dan saat ini memiliki lebih dari 80.000 pengikut.

“Selain melakukan pengiriman makanan, saya juga memiliki ‘pekerjaan’ lain, yaitu mendukung bisnis orang lain di TikTok,” kata Nabil.

"Saya melakukan pekerjaan ini secara gratis, tanpa bayaran apa pun,” imbuhnya.

Dia juga menjelaskan bahwa dia telah menerima berbagai tawaran untuk me-review sejumlah produk.

>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id