HUT Ke-34, SMAN 3 Nganjuk Adakan Sarasehan Peningkatan Kompetensi Lulusan Lewat Literasi Terpadu

SURYA.CO.ID, NGANJUK - SMA Negeri 3 Nganjuk (SMAGA) memperihati HUT ke-34 dengan mengadakan sarasehan bertema "Meningkatkan Mutu Kompetensi Lulusan Melalui Kegiatan Literasi Terpadu".

Sarasehan yang diikuti para siswa SMAN 3 Nganjuk itu juga dihadiri Bupati Nganjuk, Komite Sekolah SMA Negeri 3 Nganjuk, Ketua Paguyuban Pensiun SMA Negeri 3 Nganjuk, dan seluruh alumni sekolah dan terselenggara berkat kerjasama dengan Kompas Gramedia.

Bupati Nganjuk, H Marhaen Djumadi mengatakan, ia adalah alumni SPG Nganjuk yang bermanivesstasi menjadi SMAN 3 Nganjuk dan memiliki satu pegangan. Yakni semua bisa dibeli kecuali semangat.

"Itu yang kami pegang semenjak menjadi siswa SPG Nganjuk yang berubah menjadi SMA Negeri 3 Nganjuk hingga kini. Kekuatan semangat itu luar biasa hingga bisa menjadikan seorang berhasil di bidang dan keahlian yang dimiliki," kata Marhaen, Selasa (12/9/2023).

Karena itu, dikatakan Marhaen, diambilnya tema sarasehan tersebut itu cukup baik. Di mana kemampuan itu harus diasah terus. Pengetahuan menjadi penting, keterampilan dan mental kharakter serta sikap dibangun sehingga menjadi anak berkharakter sukses.

"Makanya, kami apresiasi kegiatan sarasehan untuk mewujudkan dan menanamkan kharakter anak sehingga berjiwa orang sukses dengan semangat tinggi dalam menuntut ilmu pengetahuan," ujar Marhaen.

Sedangkan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Nganjuk, Samsi bersyukur kepada Allah SWT karena telah dipertemukan dengan alumni yang salah satunya menjadi Bupati Nganjuk saat ini, Marhaen Djumadi.

"Kami ucapkan selamat datang di SMA Negeri 3 Nganjuk yang hari ini melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan HUT SMAGA yang ke-34," kata Samsi.

Dan tema sarasehan "Meningkatkan Mutu Kompetensi Lulusan Melalui Kegiatan Literasi Terpadu", dikatakan Samsi, lebih sebagai ajang memupuk tali silaturahim bersama alumni SMA Negeri 3 Nganjuk. Demikian pula untuk menjalin silaturahim dengan rekanan dari Kompas Gramedia, Tribun Network, Tribunnews, dan Harian SURYA.

"Tentunya kami berharap dari ajang silaturahim tersebut bisa memberi manfaat bagi SMA Negeri 3 Nganjuk ke depanny. Dan untuk bisa berkembang lebih maju dalam hal pendidikan bagi siswa-siswi sehingga bisa menjadi orang sukses semua," tandas Samsi.

Sementara Duta Teknologi Indonesia Timur, Raden Roro Martiningsih sebagai salah satu narasumber mengatakan, pihaknya akan menggugah minat baca pada para siswa. Sekarang anak kebanyakan bermain handphone, tanpa memahami apakah bermanfaat atau tidak ke depannya.

"Pemikiran tentang handphone itu yang coba kami tanamkan. Bermain handphone itu memberi manfaat atau tidak ke depannya," kata Roro.

Ia menegaskan, anak boleh main handphone hanya untuk membaca. Karena di handphone banyak materi dan bukan buku saja. Termasuk artikel online, game online yang menunjang kreatifitas otan anak, dan sebagainya.

Dan perlu diketahui, tambah Roro, tidak semua buku itu bisa digitalkan. Artinya, buku itu hanya bisa dijumpai dan dibaca secara manual. Dengan demikian, anak tidak boleh berpandangan semua buku yang disukai dan diinginkan itu tersedia secara online.

"Inilah perlunya diberikan pemahaman kepada anak atau para siswa sekolah. Silakan mencari buku kesukaan dan diinginkanya untuk dibaca dan dipelajari. Kami yakin bila seorang anak menyukai baca buku maka kebiasaan bermain handphone terutama pada hal yang tidak bermanfaat, bisa bertahap ditinggalkan," tutur Roro. ****