PH Film Panas Digerebek Polisi

DAFTAR 16 Artis, Model, Selebgram Pemeran Film Panas Akan Dipanggil Polisi, Ada yang Pernah Dibui

Inilah daftar 16 artis, model dan selebgram yang akan dipanggil polisi, diduga menjadi pemeran film panas yang dibuat sebuah production house di Jakar

Editor: Musahadah
kolase istimewa/kompas TV
Siskaeee dibidik polisi setelah penggerebekan PH film panas di Jakarta Selatan. 

Ade menyebut honor yang diterima artis film panas ini hanya berkisar Rp 10 hingga Rp 15 juta untuk satu judul film. 

Honor ini tergolong kecil dibandingkan keuntungan yang didapat produsernya.

Baru setahun berjalan, rumah produksi tersebut sudah menghasilkan setengah miliar.

"Adapun jumlah keuntungan yang didapat tersangka kurang lebih satu tahun beroperasi, dimulai awal 2022, sudah sekitar Rp 500 juta," kata Ade.

Para tersangka kemudian membeli sejumlah aset dari keuntungan yang diperoleh, termasuk satu unit mobil.

"Telah diwujudkan beberapa aset yang kita juga lakukan penyitaan pada saat penggeledahan dan penangkapan, salah satunya kendaraan Nissan X-Trail," ujar Ade.

Satu Artis Ditangkap Bersama Produser dan Sutradara 

Kasus ini terungkap setelah polisi menangka[  I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Inisial terakhir merupakan seorang wanita yang bermain dalam film dewasa tersebut.

Saat ditangkap, artis film panas berinisial SE tampak menutup kepalanya dengan kerudung dan memakai masker hitam. 

Begitu juga dengan pemilik rumah produksi, spriduser dan sutradara yang memakai penutup kepala dan berkerudung hitam. 

SE, adalah satu dari 17 artis yang menjadi pemeran dalam film panas yang diproduksi rumah produksi tersebut. 

Baca juga: SIAPA Artis, Model, Selebgram Pemeran Film Panas PH-nya Digerebek Polisi? Ditangkap 1, Ini Honornya

Ade mengungkapkan, sebelum memproduksi film panas, rumah produksi ini awalnya merintis film genre horor dan komedi. SE.

"Awalnya itu membuat film-film yang bergenre horor maupun komedi," ujar dia, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

Namun, saat merintis kurang mendapat peminat sehingga dicoba untuk memproduksi film dewasa.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved