Istri Dibunuh Suami di Depan Anak
NASIB 2 Balita Setelah Lihat Ibunya Dibunuh Ayah Kini Menangis Terus, Ada Cap Tangan Darah di Tembok
Nasib dua balita yang menyaksikan sang ibu, Mega Suryani Dewi (24) tewas dibunuh ayahnya, Nando (25) di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi
SURYA.co.id - Nasib dua balita yang menyaksikan sang ibu, Mega Suryani Dewi (24) tewas dibunuh ayahnya, Nando (25) di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi sorotan.
Sempat dikabarkan, bocah berusia 3,5 tahun dan 8 bulan itu bermain dengan darah sang ibu seusai peristiwa tragis itu terjadi.
Bahkan, dalam sebuah unggahan di akun TikTok terlihat tembok kontrakan tempat mereka tinggal, terdapat bercak cap tangan darah.
Kini, dua bocah tak berdosa itu sudah dirawat sang nenek, Linda.
Saat diwawancara di program iNews Today, Linda mengungkap kondisi dua cucunya.
Baca juga: BUKTI Penderitaan Mega, Mama Muda yang Dibunuh Suami di Depan 2 Balitanya: Bibir Bengkak, Kaki Lebam
"Alhamdulillah sehat, cuma agak rewel sedikit," ucap Linda saat menjadi narasumber di iNews Today, pada Senin (11/9/2023).
Linda menduga dua cucunya tersebut mencari-cari keberadaan sang ibu.
"Mungki karena biasanya ada mamanya," kata Linda.
"Jadi rewel,"
"Yang kecil nangis mulu, yang gede nangis mulu,"
"Tapi enggak terlalu mengkhawatirkan sih," imbuhnya.
Linda menjadi orang yang pertama menemukan jasad putrinya dua hari setelah dibunuh menantunya.
Pada Sabtu (9/9/2023) sekira pukul 01:30 WIB, Linda datang bersama suaminya ke kontrakan M dengan tujuan mengembalikan cucu-cucunya.
Pasalnya pada Jumat siang, Nando menitipkan anak-anaknya kepada Linda karena hendak bekerja.
Kedua anaknya biasa dititipkan ke Linda ketika Nando dan M pergi bekerja.
Setiap malam, pasangan suami istri tersebut bakal menjemput anaknya kembali.
Singkat cerita, pembunuhan itu dilakukan Nando kepada istrinya pada Kamis sekira pukul 23:00 WIB.
Pembunuhan itu dilakukan di depan anak-anaknya di kontrakan.
Pagi harinya, Nando masih sempat mencuci lalu menjemur baju bak tak terjadi apa-apa.
Sedangkan jasad korban ada di dalam kontrakan dalam posisi sudah dibersihkan, bahkan diselimuti.
Jumat siang Nando akhirnya datang ke rumah Linda untuk menitipkan anak-anaknya.
Namun Linda mulai curiga lantaran sampai tengah malam Nando dan M tak juga mengambil anaknya.
"Waktu itu kan jam 12 malam malam Sabtu saya nelpon kok anaknya belum dijemput kan harusnya di jemput kan waktunya saya mau ke pasar,"
"Saya telepon ke Nando diangkat kata suaminya lagi makan, udah jam segini nih jemput anak kata saya," cerita Linda.
Kesabaran Linda sudah habis ketika waktu sudah menunjukan lewat dari tengah malam.
Linda dan suaminya memutuskan untuk mengantar cucu-cucunya ke kontrakan sang putri.
"Udahlah ini anak-anak kita anter aja sekitar jam 2 pagi, nanti pulang langsung belanja kata ibu ke suami," kata Linda.
Sampai di kontrakan anak, Linda tak melihat motor Nando. Akhirnya ia memutuskan untuk mengetuk pintu hingga jendela.
Linda mengaku cukup lama mengetuk pintu dan jendela rumah kontrakan putrinya hingga membuat tetangga sebelah keluar.
"Sampai tetangga sebelah buka pintu mungkin karena ibu berisik (gedor pintu),"
"Pas udah lama di atas sepatu ibu ngelihat kunci, ibu ambil kunci, ibu buka pintu. Pikir ibu suaminya gak ada mungkin kesisipan jalan sama ibu, dia lagi mau jemput anak, yaudah biarin deh ada M di rumah," kata Linda.
Linda sempat termenung ketika masuk ke kontrakan mendapati seorang wanita terbujur kaku tertutup selimut.
Melihat M yang terbujur kaku, Linda tak percaya bahwa wanita itu adalah anaknya.
"Ibu gak percaya itu, ditutupi selimut ijo mukannya kelihatan sama lehernya (luka), mata sebelah kanan ada darah kering,"
"Ibu pegang jidatnya dingin banget," ujarnya.
Tubuh M sudah terasa dingin ketika dipegang, Linda berpikir M meninggal dunia.
Seketika Linda histeris merasa tak percaya wanita ini adalah putrinya. Namun keraguannya terjawab ketika melihat kaki korban.
"Pas ibu lihat kakinya, itu anak ibu, ibu kan hafal kan namanya anak sendiri. Ibu keluar ibu teriak ke suami 'Itu kenapa M itu kenapa tolong lihat',"
"Terus ibu gedor rumah (tetangga) tolong lihat anak saya kenapa gitu," kata Linda.
Belum sempat tetangga lihat jasad korban ke dalam kontrakan, datanglah mobil polisi.
Linda saat itu melihat menantunya sudah dalam keadaan tangannya diborgol.
"Mobil polisi datang rombongan ibu lihat suaminya almarhum udah diborgol, ibu udah gak bisa nangis, ngomong, gak karuan," kata Linda terisak.
Jasad korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk diautopsi.
Keterangan Polisi
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Said Hasan mengatakan awalnya pelaku menjemput korban di rumah mertuanya pada Kamis (7/9/2024) untuk pulang ke kontrakannya di Kampung Cikedokan, Desa Sukada, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
"Lalu, pada hari Jumat sekira jam 14.00 WIB, pelaku mengantarkan kedua anaknya (AR, laki-laki, 3,5 tahun dan A, laki-laki, 1,5 tahun) ke rumah orang tua korban," kata Said saat dikonfirmasi, Senin (11/9/2023).
"Selanjutnya, pada hari Sabtu tanggal 9 September 2023 sekira Jam 01.30 WIB, orang tua korban datang ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengantar kembali kedua anak tersebut," sambungnya.
Namun, saat itu pintu kontrakan terkunci dan tak ada jawaban apapun dari pelaku maupun korban.
Di saat yang bersamaan, ibu korban melihat kunci rumah yang disimpan di rak sepatu dan akhirnya menemukan korban dengan keadaan tewas dengan luka di leher.
"Setelah itu, orang tua korban meminta tolong kepada para saksi di TKP. Disaat yang bersamaan tersangka datang ke Polsek Cikarang Barat didampingi orang tuanya untuk menyerahkan diri sambil menceritakan peristiwa pembunuhan yang dilakukan terhadap korban," ujarnya.
Kepada polisi, pelaku mengaku sudah membunuh istrinya tersebut pada malam setelah dirinya menjemput korban dari rumah orang tuanya.
"Pembunuhan yang dilakukan terhadap korban dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau dapur hingga korban meninggal dunia," tuturnya.
Siapa sebenarnya Mega Suryani?
Sosok mendiang Mega dikenal baik oleh teman-temannya.
Hal itu diungkap sahabat Mega, Thami.
Dalam akun TikTok-nya, Thaminanasha28 mengurai kebaikan mendiang Mega semasa hidup.
Rupanya Mega adalah senior di kantor Thami bekerja.
Selama bekerja dengan Mega, Thami bersemangat karena diajari dengan baik.
"Ya baik bgt kan aku waktu di silky dia (Mega) ngajarin aku bgt selama kerja," curhat Thami di akunnya, dilansir TribunnewsBogor.com, Senin (11/9/2023).
Tak cuma baik dan supel, mendiang Mega Suryani Dewi juga punya karir mentereng.
Hal tersebut tampak dari profil LinkedIn miliknya.
Terlihat Mega mencantumkan beberapa perusahaan besar sebagai tempatnya bekerja dulu dan sekarang.
Sebagai Beauty Advisor, Mega pernah bekerja di PT Orang Tua Group, PT Arina Multikarya, dan PT Social Bella Indonesia.
Dalam profilnya, Mega menuliskan banyak keahliannya.
Yakni kemampuan dalam entri data, public speaking, customer servise, hingga negosiasi.
Kendati berstatus ibu anak dua, Mega nyatanya tak melupakan karirnya.
Terlebih sejak tahun 2019 Mega telah berkecimpung di bidang kecantikan.
Informasi lain menyebut wanita berusia 24 tahun ini diduga tengah hamil lima bulan.
Hal ini diketahui dari curahan hatinya di media sosial TikTok sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Dalam video yang diunggah di TikTok, M mengaku sebelum persitiwa pembunuhan tersebut, dia dan suaminya terlibat cekcok.
Bahkan, M dikurung di tempat kontrakannya oleh sang suami.
Terdengar di rekaman video ada suara tangisan M di depan pintu.
Kemudian juga terlihat lubang kuncinya sudah rusak.
Dalam unggahannya, M mengaku mendapatkan ancaman pembunuhan dari sang suami.
Ia lalu berkata tak takut meninggal dunia, namun ia takut meninggalkan anak-anaknya yang masih keci.
"Semalam gak bisa tidur, karena diancam suami sendiri mau dibunuh.
Gak bisa tidur karena kunci kamar sudah rusak.
Posisi aku sedang hamil 5 bulan. Aku punya dua anak kecil-kecil.
Aku gak takut mati, taki takut ninggalin anakku sendirian di dunia" tulis M.
Setelah mengunggah video tersebut tak terlihat lagi unggahan video Mega hingga tersiar berita M tewas dibunuh suaminya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Detik-detik Jasad Korban Pembunuhan Suami di Cikarang Ditemukan Ibunya, Syok Tak Percaya Itu Anaknya
>>>Ikuti Berita Lainnya di News Google SURYA.co.id
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/mega-suryani-mama-muda-yang-dbunuh-suami-di-depan-2-balitanya-di-cikarang-barat-bekasi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.