Ajak Anak-Anak Peduli Tanaman, Kebun Raya Purwodadi Ajarkan Menanam Tanaman Buah Dalam Pot

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pengelola Kebun Raya Purwodadi secara konsisten memberikan beragam edukasi ke masyarakat. Bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga dapat dimanfaatkan dan diterapkan di rumah.

Di antaranya melalui kelas edukasi tanaman buah yang mempelajari tanaman buah secara umum, hingga praktik menanam tanaman buah dalam pot (tabulampot) sampai cara perawatannya.

Bersama dengan siswa-siswi dari Madrasah Ibtidaiyah NU Kota Malang, Kebun Raya Purwodadi memberikan pendampingan belajar tabulampot, Senin (4/9/2023). Aktifitas ini terlihat sangat menyenangkan.

Anak-anak dapat praktik langsung dengan pembimbing tim hortikultura Kebun Raya Purwodadi. Tim sangat atraktif dan menyenangkan. Tanaman buah yang ditanam di antaranya adalah jambu air, jambu biji, alpukat, mangga, sukun dan nangka.

Alasan menggunakan tanaman tersebut, karena jenis tumbuhan tersebut memenuhi syarat pertumbuhan generatif dan vegetatif. Sehingga mudah berbuah dan perwatannya pun cukup mudah.

Edukasi ini tidak hanya untuk siswa-siswi saja, tetapi juga pecinta tabulampot dewasa lainnya. Edukasi ini sangat mudah diterapkan sekaligus mengajarkan anak-anak agar memahami dan peka terhadap tanaman di lingkungan mereka.

Kepala Hortikultura Kebun Raya Purwodadi, Hadhiyyah N Cahyono berharap, anak-anak memahami pentingnya tanaman di sekitar yang bisa menjaga lingkungan sekaligus dapat mengembangkan kemampuan sensorik anak.

“Semoga setelah edukasi ini, ilmu dan pengetahuan tabulampot banyak disukai karena memiliki beberapa kelebihan di antaranya pemanfaatan lahan pekarangan atau halaman yang sempit,” papar Hadhiyyah.

Selain itu, tabulampot juga berfungsi sebagai tanaman hias, mudah dipindah-pindah tanpa merusak tanaman dan dapat diatur masa berbunga dan berbuahnya. “Perawatan tanaman buah dalam pot tentu berbeda,” sambungnya.

“Tanaman ini hanya memiliki sedikit akar yang berada di dalamnya dan hal tersebut mempengaruhi kebutuhan konsumsi dari tanaman tersebut yang harus dirawat dengan baik,” Hadhiyyah menambahkan.

Ia juga berharap, pendampingan ini dapat bermanfaat dan dapat disampaikan ke lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. “Mudah-mudahan menambah wawasan,” tutupnya. *****