Kecelakaan di Tol Malang Pandaan
UPDATE Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan yang Tewaskan 2 Orang, Sopir Hiace Sempat Depresi
Pada saat kejadian kecelakaan yang menghantam kendaraan di depannya, tidak ada pengereman yang dilakukannya.
SURYA.CO.ID, MALANG - Moh Nafidz (23) asal Tuban, sopir mobil rental Toyota Hiace yang ditetapkan sebagai tersangka pada kecelakaan lalu lintas di Tol Malang-Pandaan KM 85.400 A sempat depresi.
Hal ini diungkapkan Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita di hadapan awak media di Mapolres Malang, Kamis (31/8/2023) siang.
"Usai terlibat kecelakaan yang mengakibatkan 2 penumpang meninggal dunia dan 4 orang luka berat dan 2 luka ringan, sopir ini sempat depresi," ujar Agnis.
Kini, sopir Hiace telah ditahan di Mapolres Malang usai ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 310 ayat (4), (3), dan (2) tentang kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal dunia, luka berat, dan luka ringan.
Pasal tersebut diperkuat dengan proses penyelidikan. Di mana saat menyetir sopir dalam keadaan mengantuk.
Baca juga: BREAKING NEWS Rombongan Asal Kalimantan Barat Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan, 2 Orang Tewas
"Untuk hasil penyelidikan, pengemudia ini memang dari Senin baru selesai mengemudi dari Tuban kembali ke Sidoarjo. Sesampainya di Sidoarjo bukan istirahat tetapi dia malah ngopi di angkringan bersama temannya sampai pukul 02.00 WIB," jelasnya.
Agnis melanjutkan, pada saat berada di angkringan, sopir sempat tidur selama 1 jam.
Kemudian, pukul 03.00 WIB, sopir mengambil kendaraan di tempat travel lalu menjemput penumpang sekira pukul 05.00 WIB.
"Memang di sini yang bersangkutan kurang tidur dan mengalami kelelahan yang cukup ekstrem. Sehingga pada saat kejadian, sopir mengantuk dan terjadi kecelakaan," ungkapnya.
Bahkan, pada saat kejadian kecelakaan yang menghantam kendaraan di depannya, tidak ada pengereman yang dilakukannya.
Sedangkan, kendaraan truk yang berjalan searah di depannya yang berada di lajur kiri kemudian hendak menyalip kendaraan di depannya ke arah kanan, sopir truk sudah menggunakan lampu sein.
"Namun, pada saat bersamaan dari pengemudi Nafidz tidak mengerem sama sekali dan terridur sementara sehingga menabrak dari belakang truk," katanya.
Pada saat kejadian kecelakaan, saat itu petugas Satlantas Polres Malang sedang melakukan patroli melalui traffic management center di Pos Karanglo dengan memantau CCTV.
Secara bersamaan, terjadi kecelakaan lalu lintas yang tertangkap kamera CCTV. Sehingga peristiwa tersebut dapat segera ditangani.
Sementara itu, terkait kondisi penumpang yang mengalami luka masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Masih dalam perawatan. Ada yang suda operasi bahu ada yang melakukan operasi bagian kepala," tukasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada Selasa (29/8/2023) Toyota Hiace memuat 8 penumpang yang berasal dari arah Sidoarjo menuju ke Malang mengalami kecelakaan akibat menubruk truk Isuzu NKR66 E 8879 BA yang dikemudikan oleh Subadi (53) asal Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Diduga, sopir Toyota Hiace melaju dengan kecepatan dan tidak menghindari kendaraan yang melaju serah di depannya.
Akibatnya dua orang penumpang mengalami luka berat hingga meninggal dunia.
Sedangkan, enam penumpang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan yang saat ini sudah dirawat di RS Saiful Anwar Kota Malang dan RS Marsudi Waluyo Singosari. (Lu'lu'ul Isnainiyah)
BACA BERITA SURYA.CO.ID DI GOOGLE NEWS LAINNYA
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.