Berita Gresik

Pembuang Bayi Laki-laki di depan Pondok Pesantren Gresik Diamankan, Sempat Datangi RS

Pembuang bayi laki-laki di depan Pondok Pesantren Al Hikmah, Dusun Kanjar, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik diamankan polisi.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Titis Jati Permata
Foto Istimewa
Bayi dibungkus sarung diletakkan di depan Pondok Pesantren Al Hikmah, Dusun Kanjar, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik (kanan). Dan secarik kertas bertuliskan : Muhammad Romli Adhi N saya menitipkan anak kami (kiri) yang disertakan pembuang bayi. 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Pembuang bayi laki-laki di depan Pondok Pesantren Al Hikmah, Dusun Kanjar, Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, Gresik diamankan polisi.

"Kami amankan dua orang, sementara masih kami dalami," kata Kanit Reskrim Polsek Menganti, Iptu Ekwan Hudin, Sabtu (26/8/2023).

Keduanya mengaku sebagai orang tua bayi tersebut. Diketahui, ayah bayi tersebut berinisial BP warga Menganti, Kabupaten Gresik masih berusia 24 tahun.

Sementara ibu bayi berusia 23 tahun berinisial UD, tercatat sebagai warga Bangkalan, Madura.

"Yang laki-laki sudah bekerja, sementara perempuan kuliah," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, orang tua bayi tersebut memantau terus lewat berita.

Setelah mengetahui berita kondisi bayi dalam keadaan kritis hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Keduanya langsung menuju RSUD Ibnu Sina Gresik pada Jumat (25/8/2023) malam.

Pihak RSUD Ibnu Sina lalu menghubungi tim PPA Satreskrim Polres Gresik dan Dinas KBPPPA.

Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik, dr Titik Ernawati mengatakan, pihaknya meminta agar dua orang tersebut diminta KTP. Kemudian dilaporkan ke polisi.

"Saya hanya melaporkan, ada dua orang yang ke NICU RSUD dengan KTP yang sudah kami fotokan, yang mengaku ayah dan ibu bayi tersebut. Lalu kami laporkan ke Polsek Menganti karena rumah ayah bayi tersebut di Menganti," ucapnya.

Hingga pukul 23.00 Wib, dapat dipastikan BP dan UD adalah orang tua dari bayi tersebut.

Sebelumnya, pada bayi laki-laki sengaja dibuang di depan pondok Al Hikmah beberapa hari lalu.

Pemilik pondok Moch. Ji'in sempat mendapat telepon sebanyak 3 kali pukul 03.53 bahwa ada bayi di depan pondoknya.

Setekah didekati, ternyata bayi tersebut dibungkus sarung diletakkan di tanah.

Terdapat secarik kertas bertuliskan Muhammad Romli Adhi N saya menitipkan anak kami.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved