Ini Imbauan Polres Probolinggo Agar Pengendara Motor Terhindar dari Aksi Begal

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Polres Probolinggo memberikan imbauan kepada pengendara motor agar terhindar dari aksi begal.

Hal itu menyusul adanya aksi begal yang terjadi di Jalur Pantura, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Selasa (22/8/2023) malam.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Achmad Doni Meidianto mengatakan pihaknya mengimbau pengendara motor untuk tidak berpergian sendirian saat malam hari.

Sebab, pera pelaku tindak kejahatan umumnya kerap menyasar warga yang berkendara motor sendirian.

"Selain itu, kami mengimbau pengendara tidak melewati tempat atau jalanan yang sepi pada malam hari," katanya, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS Tukang Ojek Pangkalan Dibegal di Pantura Probolinggo, Pelaku Sabetkan Celurit

Doni menambahkan, sebaiknya pula, pengendara motor tidak memakai perhiasan berlebihan hingga tampak mencolok.

Tak kalah penting, hindari menggenggam maupun menggunakan ponsel saat berkendara.

"Karena ini berpotensi memancing pelaku untuk melakukan tindak kenjahatan," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang tukang ojek pangkalan (opang), Samito (53) warga Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, mengalami nasib malang.

Baca juga: Cegah Aksi Begal, Satreskrim Polres Probolinggo Gencarkan Patroli di Jalanan Sepi

Dia mengalami luka sayatan akibat dibacok komplotan begal, Selasa (22/8/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

Usai melukai, pelaku menggasak motor Honda Scoopy putih Nopol N 3707 SY milik korban.

Kasus begal bermula ketika korban pulang ngojek di wilayah Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Jalan Pantura, Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, korban menepikan motor untuk buang air kecil.

Tuntas kencing, Samito kembali menuju motor.

Motor pun langsung dihidupkan oleh korban.