Berita Surabaya
Belasan Perusahaan Siap Kelola Sampah Plastik yang Ada di Kota Surabaya
Sekitar 16 perusahaan dengan produk plastik yang mereka hasilkan siap membeli dan mengelola sampah yang tercecer dan dibuang di Surabaya
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sekitar 16 perusahaan dengan produk plastik yang mereka hasilkan siap membeli dan mengelola sampah yang tercecer dan dibuang di Surabaya.
Tawaran menarik ini dari perusahaan penghasil sampah plastik itu tengah dalam pembicaraan dengan Pemkot Surabaya.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya Aning Rahmawati menuturkan bahwa sudah ada komunikasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Rencana pembelian sampah plastik dari perusahaan-perusahaan itu harus segera dieksekusi. Harus direalisasikan," kata Aning, Kamis (24/8/2023).
Sudah ada saling kesepahaman bahwa semua pihak, Pemkot, swasta, termasuk masyarakat harus bersama-sama memerangi sampah.
Terkini adalah perusahan penghasil sampah plastik di Surabaya mau bertanggung jawab. Mereka akan membeli sampah produk mereka.
Nantinya akan dikembangkan sistem pembelian sampah itu melalui Bank Sampah. Sampah-sampah hasil pemilahan itu akan ditampung di bank ini.
Tengah dibangun Bak Induk Sampah Surabaya yang akan mengurusi sampah-sampah plastik ini.
"Perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan kemasan plastik harus berkolaborasi dengan Pemkot agar impian zero sampah bukan impian. Minimal perusahan itu ikut berkontribusi zero sampah dari produk dan kemasan yang dihasilkannya," tandas Aning.
Politisi perempuan PKS ini mendukung upaya Pemkot Surabaya untuk mengatasi problematika kota soal sampah.
Apalagi saat ini tengah dijalankan program kampung zero waste. Kampung nol sampah di Surabaya tengah digulirkan.
Saat ini, jumlah sampah yang dihasilkan di Kota Surabaya antara 1.600 sampai 1.800 ton per hari.
Pengelolaan sampah organik harus didorong lebih maksimal sehingga bisa tereduksi secara maksimal. Semua Persil mestinya bisa mereduksinya.
"Pemkot masih mengandalkan PT SO di TPA belum fokus pada pengelolaan sampah di persil. Akibatnya pengurangan di hulu belum maksimal. Perda yang berlaku masih dari TPS ke TPA belum dari persil ke TPA," kata Aning.
Diakui bahwa kampung zero waste yang tujuan utamanya pengurangan sampah di kota ini belum kuat pelaksanaannya.
Begitu juga keberadaan bank sampah. Pengelolaan bank sampah belum ter-manage dengan baik sehingga pemilahan tidak berjalan maksimal.
Aning Rahmawati
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
DPRD Kota Surabaya
Running News
mengurangi sampah plastik
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.