Berita viral
INI Daftar Hadiah Didapat Bunga Puspita Sari Paskibraka Nasional Upacara HUT Ke-78 RI, Tak Cuma Gaji
Selain honor, Bunga Puspita Sari dan anggota Paskibraka Nasional 2023 yang bertugas di Istana Merdeka, juga mendapat hadiah lainnya. Ini rinciannya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Selain honor, ternyata Bunga Puspita Sari dan anggota Paskibraka Nasional 2023 lainnya yang bertugas saat upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka, juga mendapat beberapa hadiah.
Hadiah-hadiah tersebut terungkap dari pernyataan Kepala Subdirektorat Pengendalian III BPIP Kenny Tawarnate.
Ia menjelaskan, setiap tahun, seluruh anggota Paskibraka baik tingkat kota, provinsi, maupun nasional akan mendapatkan honor atau gaji.
Besaran gaji yang diterima anggota Paskibraka berdasarkan standar biaya dari Menteri Keuangan
Bunga dan anggota Paskibraka Nasional 2023 mendapatkan gaji atau upah sejak mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan.
"Kalau dari BPIP, mereka mendapat honor (sesuai tempat pendidikan). (Awalnya) di Jawa Barat, kemudian 11 Agustus mulai di Jakarta," ujarnya, dikutip dari Kompas.com, Kamis (17/8/2023).
Kenny menjelaskan, besaran gaji atau honor anggota Paskibraka disesuaikan pada tempat latihan dan tugasnya.
Misalnya ketika anggota Paskibraka menjalani pelatihan di Cibubur, Jawa Barat, gaji atau honor yang diberikan mengikuti standar biaya di provinsi tersebut, yakni Rp 150.000 per hari.
Besaran gaji akan berbeda ketika mereka menjalani pelatihan di Lemhanas RI, Jakarta. Honor yang didapatkan menyesuaikan standar biaya di provinsi tersebut.
"(Di Jakarta) Rp 180.000 per hari," ungkapnya.
Berdasarkan perhitungan tersebut, Bunga dan anggota Paskibraka Nasional 2023 lainnya mendapatkan gaji sekitar Rp 4.470.000 selama pelatihan 30 hari.
Selain honor pelatihan, Kenny mengungkapkan para anggota Paskibraka nasional akan mendapatkan tambahan lain dari perusahaan BUMN.
"Dari BUMN, (anggota Paskibraka) selalu menerima dana apresiasi tergantung setiap perusahaan (yang memberikan)," katanya lagi..
Menurutnya, ada 12 perusahaan yang memberikan apresiasi terhadap para anggota Paskibraka Nasional 2023.
Di antaranya, 9 perusahaan akan memberikan apresiasi dalam berbagai bentuk.
"Perusahaan akan memberikan dana langsung seperti Bank Mandiri, BRI, dan Pegadaian. Selain itu, ada asuransi, emas batangan, tabungan, e-money, dan dari Telkomsel berupa alat komunikasi bernama Orbit," jelasnya lagi.
Kenny memperkirakan, para anggota Paskibraka Nasional mendapatkan gaji/honor dan apresiasi total berkisar antara Rp 20 juta setiap orangnya.
Kisah Bunga Puspita Sari, anak buruh setrika
Diketahui, sosok Bunga Puspita Sari menjadi sorotan kisah hidupnya terungkap.
Bunga merupakan anak buruh setrika yang berhasil lolos seleksi Paskibraka 2023.
Keberhasilan Bunga tak hanya sampai di situ saja.
Ia rupanya terpilih mengisi posisi pada pasukan inti (pasukan 8) dalam formasi pengibaran bendera di Istana Merdeka, Kamis (17/8/2023) lalu.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Plt Kepala Badan Kesbangpol Bangka Belitung, Umi Kalsum.
"Tadi pagi dapat kabar gembira juga, Bunga menjadi pasukan 8, Ini kejutan," Plt Kepala Badan Kesbangpol Bangka Belitung, Umi Kalsum, dikutip dari BangkaPos.
Perjuangan tidak mudah
Perjuangan Bunga untuk bisa meraih posisi tersebut tidaklah mudah.
Bunga sejatinya sudah dipilih sejak awal hasil seleksi Paskibraka Nasional 2023 diumumkan.
Namun, hasil tersebut diprotes dan muncul polemik.
Pertemuan berbagai pihak terkait digelar untuk membahasnya.
Sampai kemudian polemik itu berujung dikeluarkannya surat permohonan peninjauan kembali dari Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, kepada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Bunga dan beberapa calon Paskibraka 2023 dari Babel lainnya juga sempat diberangkatkan ke Jakarta untuk menjalani tes ulang guna menyudahi polemik.
Setelah terjadi proses panjang dan ditinjau ulang, BPIP sebagai penentu pada tahap akhirnya mengeluarkan hasil seleksi.
BPIP memutuskan Bunga tetap menjadi Paskibraka Nasional 2023 mewaliki Bangka Belitung.

Bunga kecewa mendapat cibiran
Kepada Bangka Pos, Bunga mengaku sempat kecewa.
Ia sempat dinilai tidak layak menjadi Paskibraka Nasional dan merasa nilai yang sudah diraih harus dibanding-bandingkan.
Bahkan, kata Bunga, tak sedikit teman-teman hingga tetangganya yang mengolok-olokan dirinya akibat polemik Paskibraka ini.
"Sempat kecewa pasti ya, karena kemarin Bunga sudah melakukan yang terbaik tapi justru dinilai seperti itu."
"Tapi Bunga tetap optimis dengan apa yang Bunga lakukan. Bahkan Bunga merasa pada seleksi kedua ini. Bunga lebih memberikan yang terbaik lagi," ujar Bunga saat dihubungi Bangkapos.com, Jumat (7/7/2023).
Kata Bunga, catatan-catatan kecil yang menjadi PR- nya saat melaksanakan seleksi pertama tingkat Provinsi kemarin ia perbaiki.
Hasilnya terbukti saat melakukan seleksi ulang kedua di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Bunga pelajari yang kemarin masih menjadi PR saat seleksi tingkat Provinsi, Bunga jogging setiap hari, tanpa istirahat sama sekali, Bunga belajar psikotes setiap hari, intinya yang masih menjadi kekurangan kemarin Bunga perbaiki disaat seleksi kedua kemarin," tuturnya.
Bunga menyebut ejekan teman-temannya menjadi motivasi dirinya untuk membuktikan bahwa dirinya layak.untuk mewakili Provinsi Kepulauan Bangka Belitung hingga tingkat nasional.
"Syukur alhamdulillah Bunga juga masih memiliki teman-teman yang baik dan masih mendukung Bunga, ejekan orang-orang yang bilang Bunga tidak layak itu akan Bunga buktikan dengan hasil seleksi kedua ini," terangnya.
"Ada keluarga Bunga juga yang tetap mendukung, Bunga harus tetap percaya sudah melakukan yang terbaik, optimis apa yang telah Bunga berikan. Bunga tunjukkan bahwa Bunga layak tidak seperti yang diomongin orang-orang," pungkasnya.
Menjadi seorang Paskibraka hingga tingkat Nasional memang merupakan cita-citanya sejak kecil.
Bahagia tak terbendung saat dirinya kembali dinyatakan sebagai capaska perwakilan Bangka Belitung usai melakukan seleksi yang kedua kalinya.
"Bahagia, terharu, gemetar pas lihat pengumuman karena Bunga bisa membuktikan kepada orang-orang itu," ucapnya.
Anak bungsu dari empat bersaudara ini dari pasangan Mat Syarip (Alm) dan Juwarni ini menyebut, hasil seleksi ini sebagai bukti dirinya tidak seluruh seperti yang dibicarakan banyak orang.
"Alhamdulillah Bunga bersyukur banget, ini semua juga atas doa orangtua Bunga, terimakasih teman-teman, kakak pelatih, seluruhnya yang telah mendukung Bunga hingga saat ini. Doakan Bunga selalu sehat agar terus bisa berlatih hingga nanti di karantina," pungkasnya.
Paskibraka jadi cita-cita sejak kecil
Lebih lanjut, Bunga mengaku, menjadi anggota Paskibraka memang cita-citanya sejak kecil.
Saat masih kecil dulu, Bunga kerap menyaksikan Paskibraka Nasional'> Paskibraka Nasional melalui siaran televisi.
Ia juga kepengin menjadi seperti itu.
Saat kesempatan itu ada, ia memang sudah berusaha memberikan yang terbaik saat proses seleksi berlangsung.
"Saya selalu menerapkan pola hidup sehat, latihan fisik juga, bahkan selama proses seleksi Provinsi kemarin saya yakin saya sudah memberikan yang terbaik yang saya mampu," ujar Bunga dulu sebelum polemik hasil seleksi mencuat.
Sejak awal, Bunga merasa sudah diolok-olok oleh sebagian temannya yang tidak percaya bahwa ia akan lolos hingga Nasional.
"Saya hanya dari keluarga biasa-biasa saja, bahkan banyak yang bilang saya tidak mungkin lolos sampai Nasional. Tapi saya mampu buktikan kepada mereka bahwa saya bisa," tegasnya.
Sosok asli Bunga Puspita Sari
Menurut Umi, Bunga memang anak yang baik dan ramah, serta mudah berinteraksi dengan teman-temannya.
"Bunga anaknya menonjol, tapi yang lebih paham pelatihnya, secara umum baik dan anaknya supel dan ramah," katanya.
Anak buruh setrika
Siswi SMAN 3 Pangkalpinang, Bangka Belitung itu mengaku berasal dari keluarga yang kekurangan.
Bunga hanya tinggal bersama ibunya, yang bekerja sebagai buruh setrika.
"Saya dibesarkan oleh seorang ibu saja, ayah saya sudah meninggal. Ibu hanya seorang buruh harian mengambil upah nyuci, setrika, dan lainnya. Dengan ini saya ingin membanggakan ibu saya bahwa anak bungsunya ini bisa dan mampu mengalahkan banyak orang," ujar Bunga kala itu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.