Berita Probolinggo

5 Desa di Kabupaten Probolinggo Terima Program Sanimas, Targetkan ODF dan Turunkan Stunting

Ia menjelaskan, selain melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), ada sejumlah program yang didanai melalui proses rembus.

surya/danendra kusumawardana
Serah terima program Sanimas oleh Pejabat Pembuat Komitmen-Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPK-BPPW) Wilayah II Jawa Timur dan DPKPP Kabupaten Probolinggo, beberapa hari lalu. 

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Lima desa di Kabupaten Probolinggo menerima program infrastruktur berbasis masyarakat tahap I tahun anggaran 2023. Program yang dimaksud berupa kegiatan Sanimas (Sanitasi Berbasis Masyarakat) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI yang bekerja sama dengan Komisi V DPR RI.

Kepala DPKPP Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarief mengatakan, kelima desa yang mendapat program Sanimas, adalah Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton; Desa Curahtemu, Kecamatan Kotaanyar; dan Desa Rawan, Kecamatan Krejengan.

Lalu Desa Brumbungan Kidul, Kecamatan Maron; dan Desa Bantaran, Kecamatan Bantaran. "Anggaran tahap I program Sanimas disediakan Rp 350 juta untuk setiap desa. Masing-masing desa ada sekitar 36 Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat," kata Oemar, Senin (21/8/2023).

Oemar melanjutkan, pada tahap II nanti ada empat desa yang akan menerima kegiatan Sanimas. Perjanjian Kerja Sama (PKS) pun sudah dilakukan dengan pihak terkait. "Saat ini masih proses pengajuan pencairan dana awal," lanjutnya.

Ia menjelaskan, selain melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), ada sejumlah program yang didanai melalui proses re-emburse.

Antara lain, HAMP (Hibah Air Minum Pedesaan), HALS (Hibah Air Limbah Setempat), program yang didanai APBN melalui kemitraan antara Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI seperti BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya), PISEW (Pembangunan Infrastruktur Sarana Ekonomi Wilayah), serta Sanimas.

"Kami berharap masyarakat dapat terlayani oleh sanitasi mandiri, sehingga tercipta masyarakat yang sehat dan ODF (Open Defecation Free) atau terbebas dari buang air besar sembarangan. Angka stunting juga dapat menurun," jelasnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved