Berita Viral

UPDATE Bayi Tertukar di Bogor Bakal Jalani Tes DNA, Ibu B Jalin Kesepakatan dengan Siti

Ibu B yang awalnya menolak untuk melakukan tes DNA sebagai pembuktian bahwa anaknya memang tertukar dengan Siti setelah melahirkan di RS Sentosa Bogor

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Kolase Surya.co.id
Update bayi tertukar di Bogor kini bakal jalani tes DNA pekan depan di RSCM. 

Ia memerintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk mencari solusi yang tepat, termasuk penukaran bayi kepada masing-masing orangtua sebagai solusi atas kasus ini.

Kasus bayi tertukar ini menjadi perhatian publik setelah Siti Mauliah dan Pasien B melahirkan bayi laki-laki pada tanggal 18 Juli 2022 di RS Sentosa Bogor. Namun, ketika Siti menerima bayinya, gelang yang melekat pada bayi tersebut tercantum nama Pasien B.

Kejanggalan ini membuat Siti bertanya kepada pihak rumah sakit, tetapi permintaannya ditolak. Kasus ini mengundang banyak perhatian dan mengguncang masyarakat.

Pihak RS Sentosa Bogor juga tengah berusaha mencari tahu bagaimana kasus bayi tertukar ini bisa terjadi dan dengan siapa.

Tes DNA menjadi langkah penting dalam mengungkap kebenaran dan mengembalikan bayi-bayi ke orangtua yang sah.

Dalam kronologi kasus ini, keluarga dari pasangan suami istri M Thabrani (52) dan Siti Maulia (37) melaporkan pihak rumah sakit ke polisi atas kasus bayi tertukar yang terjadi pada tanggal 18 Juli 2022.

Peristiwa ini baru diketahui secara resmi oleh rumah sakit pada Mei 2023, atau 11 bulan setelah kejadian.

Kedua ibu dari dua bayi laki-laki yang baru dilahirkan saat itu akhirnya dipanggil untuk dilakukan tes DNA.

Sedangkan pasien B warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor, tidak pernah mau datang dan tidak bersedia untuk tes DNA.

Kini, RS Sentosa Bogor sedang berupaya menelusuri bagaimana bayi-bayi tersebut bisa tertukar dan dengan siapa.

Baca juga: TITIK TERANG Bayi Tertukar di Bogor, Terduga Ibu Kini Mau Tes DNA, Kapan Jadwalnya? Ini Kata Polisi

Nasib Perawat RS Sentosa Bogor

Setelah mendapat sanksi berupa surat peringatan (SP) dari RS Sentosa Bogor, perawat yang berjaga saat bayi yang dilahirkan Siti Mauliah lahir pada Juli 2022 silam, juga harus berurusan dengan hukum. 

Perawat RS Sentosa Bogor ini sudah dipanggil untuk menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor. 

Ada tujuh perawat yang mengetahui atau menangani kelahiran bayi di Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor yang diperiksa polisi pada Rabu (16/8/2023). 

Juru Bicara RS Sentosa, Gregg Djako menjelaskan, pemeriksaan saksi dilakukan setelah pihaknya melakukan investigasi internal.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved