Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Pernah Merasa Salah Besar kepada Presiden Jokowi: Waduh
Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ternyata pernah merasa salah besar kepada Presiden Jokowi. Berikut kisahnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Andika juga mengaku sulit membaca mimik Presiden Jokowi.
Sebab, Jokowi bukan sosok pemimpin yang gemar menunjukkan ekspresi kemarahan ketika marah.
“Kalaupun misalnya (Jokowi) marah, tapi marahnya itu tidak diekspresikan seperti halnya kayak biasanya kita marah,” kata Andika.
Andika mengatakan, Jokowi tidak pernah mengeluarkan nada tinggi saat marah.
“Ada beberapa kali saya meraba saja, karena enggak berani juga saya tanya, oh ini kelihatannya enggak suka. Tapi kan tidak terucap secara eksplisit,” ujar Andika.
Andika mengatakan, banyak orang di sekeliling Jokowi membaca mimik atau raut wajah Jokowi sendiri.
Hal itu juga dilakukan oleh jajaran Paspampres.
“Kami pun membaca sendiri. Kami melayani beliau dari aspek keamanan.
Dari beliau keluar rumah masuk ke mobil,” kata Andika.
“Kami juga berusaha melihat oh wajahnya apa, lagi mendung atau enggak.
Kalau mendung ya kita jangan macam-macam lah. Kalau wajahnya ceria ya oke.
Ya itu lama-lama, over time, satu tahun tujuh bulan, lama-lama kan jadi tahu,” ucap Andika.
Adapun Andika menjadi Danpaspampres pada 2014-2016.
Setelah itu, ia menjabat sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura.
Kariernya terus moncer, karena setelah itu Andika menjadi Komandan Kodiklat TNI AD (Dankodiklatad), Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad), Kepala Staf TNI AD (KSAD) hingga Panglima TNI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.