Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Pernah Merasa Salah Besar kepada Presiden Jokowi: Waduh
Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ternyata pernah merasa salah besar kepada Presiden Jokowi. Berikut kisahnya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa ternyata pernah merasa salah besar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini dialami Andika Perkasa saat masih menjabat komandan Paspampres yang mengawal Jokowi.
Saat itu, Andika merasa bersalah setelah kena teguran Presiden Jokowi.
Dalam tayangan GASPOL! Kompas.com, Jenderal Andika menceritakan pengalamannya yang tak terlupakan tersebut.
Saat itu, Presiden tidak ingin iring-iringan kendaraannya menutup masyarakat yang hendak melintas.
“Beliau (Jokowi) sudah ngasih petunjuk di awal nih.
Banyak lah petunjuknya, yang lalu lintas awalnya beliau enggak mau ditutup, jangan bunyikan sirine segala macam,” kata Andika.
Namun, Paspampres waktu itu tetap menutup jalan seperti prosedur sebelumnya.
Sirine juga dibunyikan.
“Sehingga begitu kami lewat di perempatan misalnya, itu sudah bersih,” ucap Andika.
“Begitu lihat panjang banget macetnya, karena yang ditutup kelihatan seberapa panjang antrean, begitu panjang.
Beliau negur saya, “Lho Pak Andika itu kok masih ditutup”, cuma gitu doang,” tutur Andika.

Namun, bagi Andika, teguran semacam itu sudah membuat dirinya merasa bersalah.
“(Presiden) bukan orang yang impulsif, sehingga cuma begitu tapi 'waduh'.
Waduh saya ini salah besar. Ya sudah akhirnya gantian saya yang marah ke perangkat ini,” kata Andika sembari tertawa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.