Tekad Sho Yamamoto di Persebaya Usai Cetak Gol di Liga 1 Musim Ini

SURYA.co.id | SURABAYA - Sho Yamamoto punya motivasi tinggi setelah pecah telur di Liga 1. Penyerang asal Jepang itu akhirnya mencetak gol pada Liga 1 musim ini ketika Persebaya lawan Bhayangkara FC, Jumat (4/8/2023) silam.

Sho Yamamoto harus menunggu hingga Liga 1 pekan ketuh untuk mencetak gol. Ia selalu berjuang dan kerja keras untuk bisa membuat gol di Liga 1 musim ini.

Ia sejatinya sudah punya kesempatan membuat gol ketika Persebaya malakoni pertandingan perdana Liga 1 musim ini lawan Persis Solo.

Dalam laga yang dilangsungkan di Stadion Manahan Solo itu, Sho Yamamoto tinggal menghadapi gawang kosong. Sayang, tenangan kaki kanannya masih menyamping gawang.

Akibat gagal mencetak gol ke gawang yang sudah kosong, Sho Yamamoto mendapat kritik dan sorotan. Apalagi, ia tidak kunjung mampu membuat gol.

Sho Yamamoto tidak mau menyerah. Ia menambah porsi latihan secara mandiri usai Persebaya melakukan latihan rutin.

Sho Yamamoto yang mampu membuat 10 gol dan 10 assist di musim lalu, meluangkan watu selama 20 menit untuk latihan mandiri. Ia mendendang bola mengarah gawang.

“Saya menghiraukan tekanan tersebut, banyak yang bilang kalau tidak cocok main di beberapa posisi. Tetapi saya punya banyak peluang juga saat bermain di sayap kanan saat lawan Barito dan Persija juga,” aku Sho dikutip dari laman Persebaya.

Sho Yamamoto cukup percaya diri menghdapi laga-laga selanjutnya berama Persebaya.

“Kadang saya bisa mencetak gol, kadang tidak, normal, semoga setelah ini mencetak gol terus,” harap Sho Yamamoto.

Sho Yamamoto punya tekad tinggi setelah mampu mencetak gol perdana di Persebaya di musim ini.

“Kalau memungkinkan saya ingin mencetak gol assist dan gol yang saya bisa. Saya akan mencoba yang terbaik untuk melampaui capaian kemarin,” terangnya.

Keyakinan Uston Nawawi

Pelatih sementara Persebaya, Uston Nawawi ingin membuktikan tidak ada GBT Fobia meski tim Bajul Ijo belum bisa menang tiga laga yang dijalani di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).

Persebaya Surabaya hanya meraih hasil imbang dua laga, satu laga lain menelan kekalahan.