Berita Surabaya
Sosok Kompol Masdawati Saragih : Hati Boleh Lembut Tapi Aturan Tetap Ditegakkan
Perempuan yang identik dengan model rambut pendek itu, kini menjabat sebagai Kapolsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
Agar, pengalaman meringkuk di balik jeruji tahanan yang pernah dijalani oleh pelaku kejahatan remaja itu, hanya terjadi sekali, jangan sampai terulang kembali.
Dan nantinya, selepas bebas, Masdawati berharap, si remaja itu segera bertobat dan mulai menata kembali masa depannya.
"Ya spontanitas aja sebenarnya. Karena memang pelaku-pelaku masih kecil, meski usianya sudah kategori dewasa. Tapi kan masih 19-20 tahun. Masih terbilang muda. Dan mereka banyak pelaku seperti itu. Makanya saya suka marah, karena baru di umur sekian tapi kamu sudah melakukan perbuatan pidana,” ujarnya, dalam Podcast Tribun Jatim Network, pada Selasa (18/7/2023).
Sifat tegas secara hukum namun lembut sebagai sosok berjiwa keibuan yang ditunjukkan wanita kelahiran Medan itu, terkadang membuat Masdawati kerap disamakan dengan sosok ‘Bu Risma’ atau Tri Rismaharini mantan Wali Kota Surabaya.
Sejumlah warganet menyebut, sifat Masdawati yang tegas tapi lembut sebagai seorang ‘emak-emak garang’, memiliki kesamaan dengan Bu Risma yang kini menjabat sebagai Menteri Sosial RI itu.
Kalau sudah terlanjur disebut-sebut demikian. Masdawati hanya bisa meresponnya seraya menebar senyum.
Apa mau dikata. Ia juga sangat mengidolakan dan menghormati sosok Bu Risma yang sempat mengabdikan diri kepada warga Kota Surabaya, sebagai walikota paling populer dan berhasil mengubah citra Kota Surabaya menjadi semakin baik.
"Tapi setelah itu kami tetap memberikan motivasi buat mereka supaya (pelaku kejahatan) mereka berubah. Sampai dulu sempat saya disebut sama seperti Bu Risma,” katanya.
Selama empat kali menjabat sebagai kapolsek di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, sudah ada puluhan kasus yang berhasil dipecahkannya.
Kasus yang paling terngiang-ngiang sampai sekarang adalah saat dirinya bersama anggota Tim Anti Bandit Polsek Simokerto melakukan pengejaran terhadap pengedar sabu-sabu di Kecamatan Simokerto, tahun 2017 silam.
Kasus itu sempat viral dimasanya. Si pelaku nyaris melakukan perlawanan saat hendak disergap setibanya diujung upaya pelariannya yang mentok.
Masdawati berhasil meringkusnya. Dan kota Surabaya terutama wilayah Kecamatan Simokerto, menjadi aman.
“Di Wonocolo, kemarin juga viral, ada bapak mencuri mengajak anaknya di rumah makan, mengambil ponsel. Di Jambangan, pelaku curanmor. Di Tenggilis, hanya beberapa bulan saya pernah menangkap kasus pencurian mobil. Dia spesialis mobil pickup. Kemarin juga ada kami menangkap pelaku pencurian yang pernah beraksi di wilayah Gedung Pemkot Surabaya,” ungkapnya.
Masdawati kecil terbilang cukup beruntung. Ia diasuh dengan metode pola asuh yang cukup demokratis dan egaliter. Ia mengaku, semasa kecil menggemari beberapa aktivitas permainan yang identik dengan kaum Adam. Seperti bermain tembak-tembakan dan kejar-kejaran.
Apalagi saat bermain peran laiknya penegak hukum anggota kepolisian yang sedang mengejar pelaku kejahatan. Itu adalah permainan favoritnya.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.