Persebaya Surabaya

Permintaan Bonek ke Persebaya Setelah Menang Atas Bhayangkara FC di Liga 1

Kemenangan atas Byangakara FC ini jadi modal bagi Persebaya untuk menjamu Persita Tangerang

Penulis: Khairul Amin | Editor: Fatkhul Alami
Persebaya
Para pemain Persebaya Surabaya merayakan gol Sho Yamamoto ke gawang Bhayangkara FC, Selasa (8/8). Bajul Ijo menang 2-1 yang disambut bahagia pemain dan manajemen tim lantaran memutus puasa kemenangan di lima laga terakhir Liga 1. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Reva Adi Utama , kapten Persebaya Surabaya tidak kuasa menahan tangis di laga lawan Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Selasa (8/8). Bajul Ijo sukses menang 2-1 di laga berstatus pekan ketujuh Liga 1 musim ini.

Persebaya sempat tertinggal lebih dulu atas Bhayangkara FC yang unggul melalui gol Sani Rizky ketika laga berlangsung 20 menit.

Tertinggal dari tuan rumah Bhayangkara FC tidak membuat mental tandaing Reva Adi Utama dkk runtuh, sebaliknya para pemain Persebaya terus berlari mengejar bola dan menutup pergerakan lawan serta kerja keras.

Usaha mereka ternyata membuahkan hasil. Persebaya mampu membalik skor jadi kemenangan 2- 1, menyusul dua gol pemain asingnya lewat sontekan manis Bruno Moreira dan Sho Yamamoto.

Penyerang asal Brasil dan Jepang itu menjebol gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Seto pada menit ke-26 dan 64.

Kemenangan sangat berarti bagi Persebaya yang tak bisa menang di lima laga beruntun Liga 1. Reva Adi yang memimpin rekan-rekannya bertarung di lapangan pun menyambutnya dengan emosional. Ia menangis.

Menyambangi kandang Bhayangkara FC, kondisi Persebaya sejatinya sedang tidak baik-baik saja.

Selain hasil buruk tak mampu menang di lima laga beruntun, tim kebanggaan warga Surabaya ini juga tidak di dampngi pelatih Aji Santoso yang diistirahatkan.

Tidak hanya Aji Santoso, Persebaya juga ditinggal Mustaqim dan Bejo Sugiantoro. Legenda Persebaya itu sudah tidak terlihat mendampingi Bajul Ijo bertanding lawan Bhayankara FC.

Selain itu, Persebaya datang ke Bekasi juga bukan sebagai tim terbaik. Sederet pemain kunci terpaksa absen lantaran cedera, tidak bugar dan ada keperluan lain. Mereka itu, yakni Ze valente, M Hidayat, Alwi Slamat, Nuri Fasya, dan Arief Catur.

Uston Nawawi berdiri sebagai komando Reva Adi Utama dkk dari pinggir lapangan. Uston yang sejatinya berstatus asisten pelatih, dipercaya manajemen Pesrebaya pelatih sementara menggantikan posisi Aji Santoso.

Mantan gelandang Timnas Indonesia itu jadi pelatih sementara di dua laga Persebaya. Setelah melawan Bhayangkara FC, Bajul Ijo dijadwalkan menjamu Persita Tangerang di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 12 Agustus ini.

Kemenangan atas Byangakara FC ini jadi modal bagi Persebaya untuk menjamu Persita Tangerang.

Raihan tiga poin dipasikan akan membuat kepercayaan Reva Adi Utama dkk.

"Saya bersyukur, kami bisa mengamankan tiga poin setelah lima pertandingan puasa kemenangan.

Saya apresiasi kinerja pemain,” aku Uston Nawawi, usai laga.

Uston Nawawi yang sejak junior dibesarkan Persebaya memuji para pemain dengan mental bagus hingga akhirnya mampu mengakhiri catatan buruk tim.

"Saat meeting saya tekankan adalah kami itu bukan bisa menang tapi mau menang atau tidak," ucap Uston.

Setelah mampu menang atas Bhayangkara, diharapkan penampilan dan hasil yang diraih Persebaya mampu konsisten di laga-laga berikutnya, yakni jadi tim yang menangan.

Anwar, salah satu Bonek asal Surabaya Selatan berharap, kemenangan atas Bhayangkara FC bisa jadi awal kebangkitan Bajul Ijo.

"Alhamdulillah, akhirnya Persebaya bisa menang. Saya sudah menunggu Persebay abisa menang dan ternyata bisa," tuturnya.

Ia menilai, materi pemain Persebaya cukup mentereng dan diyakini bisa bersaing dengan tim lain.

Kendalanya di mental tanding dan rasa percaya diri yang harus terus ditingkatkan.

"Ya, saya berharap dengan kemenanga ini, mental dan rasa percaya diri pemain (Persebaya) bisa meningkat," harap Anwar.

Pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus memiliki penilaian berbeda terhadap Persebaya yang berhasil menang atas timnya. Ia menilai penampilan lepas menjadi kunci kemenangan Bajul Ijo.

"Hari ini mereka bermain lepas, barang kali bukan karena Uston (Nawawi), bukan Aji (Santoso)nya. Saya rasa pemainnya sangat lepas bermain dan bersemangat sehingga hasil sesuai harapan yang mereka ingin," ungkap Emral Abus.

"Persebaya bermain bagus, mereka sangat percaya diri. Mereka punya pemain luar biasa, Bruno, kami sudah tahu dan coba antisipasi, namun gol kedua juga lahir dari mereka," ucap Emral Abus.

Meski gagal persembahkan kemenangan, Emral memuji perjuangan pemainnya.

"Sebetulnya anak-anak sudah bermain maksimal, sudah mencetak gol lebih dulu tapi lawan bisa membalas," ucap Emral.


Kehadiran Bonek

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Bhayangkara FC, Bambang Suhendro, buka suara terkait kehadiran pendukung Persebaya Surabaya yakni Bonek di Stadion Patriot Candrabhaga.

Dalam pertandingan ini sebenarnya sejak awal tim tuan rumah memutuskan lga berlangsung tanpa penonton. Namun, saat pertandingan berlangsung ternyata terdapat suporter yang hadir di stadion.

Bonek saat memberi dukungan ke Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)
Bonek saat memberi dukungan ke Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) (Surabaya.Tribunnews.com/Habibur Rohman)

Bahkan Bonek diketahui hadir di stadion. Selama pertandingan berlangsung dukungan dengan teriakan yang terdengar terus diberikan kepada Persebaya.

Bambang mengatakan bahwa pihaknya sebenarnya tidak menjual tiket. Suporter yang datang ke stadion itu sepenuhnya tiket komplimen rekanan dan tim tamu mendapat jatah sebanyak 30 tiket. Itu sesuai regulasi.

“Kan memang kewajiban dan itu sesuai regulasi 30. Boleh dicek ke Persebaya dan kami kasihnya 30 tidak lebih,” sebut Bambang Suhendro dikutip dari BolaSport.com.

“Saya didalam juga mengatakan bahwa kita tidak menjual tiket karena kita tahu tidak boleh ada penonton tamu kalau sampai ada panpelnya kena Persebaya juga kena,” lanjutnya.

Menurut Bambang, pihak Persebaya sebenarnya juga telah mensosialisasikan kepada Bonek agar tidak datang ke stadion tim tamu. Tapi, pihak Persebaya juga tak bisa memungkiri apabila ada Bonek dari sekitar stadion yang memutuskan datang.

“Persebaya bilang bahwa sudah disosialisasikan tidak boleh hadir. Tapi kita tidak bisa menahan kalau ada Bonek yang ada di sini dan itu kan Bonek yang ada di sini bukan yang dari Surabaya langsung,” terangnya.

Terkait Bonek sekitar yang datang ke stadion ini tentu saja Bambang tak bisa memprediksi ataupun mengantisipasi.


Hasil Persebaya di Liga 1

- Lawan Persis Solo 3-2

- Lawan Barito Putera 1-1

- Lawan PSIS Semarang 0-2

- Lawan Rans Nusantara 2-2

- Lawan Persija 0-1

- Lawan Persikabo 1-2

- lawan Bhayangkara FC 2-1

Sumber: Surya Cetak
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved